Lanjutkan Tradisi Berbagi, Sido Muncul Santuni 1.000 Duafa di Semarang Saat Ramadan
22 March 2025, 10:43 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5170454/original/096996900_1742614595-Santunan_Dhuafa_1.jpg)
Tradisi berbagi kebahagiaan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) di bulan Ramadan sekaligus menyambut Hari Raya Idulfitri terus berlanjut. Tahun ini, Sido Muncul kembali memberikan santunan kepada 1.000 kaum duafa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 21 Maret 2025
Pemberian santunan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan untuk berbagi dan memberi kontribusi bagi masyarakat kurang mampu terutama di daerah pabrik Sido Muncul yang berlokasi di Kecamatan Bergas dan Pringapus.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5170468/original/018225100_1742614636-Santunan_Dhuafa_4.jpg)
Bantuan senilai Rp 200 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat kepada Bupati Semarang diwakilkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang M. Taufiqur Rahman, S.Ag.,M.S.I dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Dra. Istichomah, M. Si. di Pendopo Agrowisata Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (21/3/2025).
Santunan 1.000 kaum duafa ini sekaligus melengkapi rentetan aksi sosial Sido Muncul selama bulan Ramadan. Pada 18 Maret 2025 lalu, Sido Muncul memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim di Jakarta dan 170 anak suspect stunting di Jonggol, Kabupaten Bogor.
"Hari ini, Kami berbagi kepada bapak-bapak, ibu-ibu, serta kaum duafa. Kemarin, tiga hari yang lalu, kami juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu di Cipete (Jakarta). Ini sudah menjadi tradisi kami setiap tahun, terutama di bulan puasa," ujar Irwan Hidayat.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5170518/original/031615500_1742614752-Santunan_Dhuafa_11.jpg)
Irwan mengungkapkan bahwa bulan Ramadan adalah momen untuk lebih giat berbagi kepada sesama. Pemberian bantuan ini sekaligus menjadi upaya Sido Muncul untuk terus bisa berkontribusi bagi masyarakat, terutama yang ada di sekitar pabrik agar bisa menyambut Idulfitri dengan lebih baik dan penuh suka cita.
"Harapan saya, pertama, bantuan ini bisa menambah uang saku mereka untuk Lebaran. Kedua, yang lebih penting adalah agar para lansia merasa ada yang menyayangi dan memperhatikan mereka. Kemiskinan terbesar adalah perasaan tidak dihargai dan tidak dicintai. Saya berharap santunan ini bisa memberi semangat bagi mereka," tuturnya.
Berbeda dengan santunan bagi anak yatim yang diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp200 per orang, Sido Muncul menyalurkan bantuan kepada kaum duafa dalam bentuk paket sembako berupa gula pasir, mie instan, wafer, minyak goreng, beras, dan produk-produk Sido Muncul seperti Susu Jahe, Vit C 1000, Balsem Tolak Angin, dan RTD Red Berry. senilai Rp200 ribu/paket. Paket tersebut diberikan kepada masyarakat yang berasal dari Desa Diwak, Desa Bergas Kidul, Desa Klepu, Kelurahan Ngempon, dan Kelurahan Karangjati.
Advertisement
Pemkab Semarang Apresiasi Kepedulian Sido Muncul
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5170553/original/083410500_1742614826-Santunan_Dhuafa_10.jpg)
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Semarang M. Taufiqur Rahman, mewakili Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha menyampaikan apresiasi atas kepedulian Sido Muncul yang secara konsisten menyalurkan bantuan untuk kaum duafa setiap bulan Ramadan.
"Kami mengapresiasi Sido Muncul atas kepeduliannya berbagi dengan seribu kaum duafa. Ini merupakan bantuan yang sangat berarti, terutama di tengah persiapan masyarakat menghadapi bulan Syawal. Program ini tidak hanya membantu secara ekonomi tetapi juga memberikan ketenangan bagi mereka yang membutuhkan," kata M. Taufiqur Rahman.
Taufiqur Rahman menyampaikan bahwa bantuan Sido Muncul didistribusikan langsung ke masyarakat melalui koordinasi dengan wilayah-wilayah terkait.
"Tidak ada perantara, sehingga penerima manfaat bisa segera memanfaatkannya sesuai kebutuhan mereka," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Istichomah berharap program santunan kaum duafa terus berlanjut dan Sido Muncul dapat mengembangkan bantuan ke program pemberdayaan ekonomi.
"Kami berharap program santunan dapat terus berlanjut dan bahkan diperluas. Selain bantuan sosial, kami juga berharap ada program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat sekitar," harapnya.
Advertisement
Irwan Hidayat: Kami Ingin Berkontribusi bagi Masyarakat
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5170572/original/029010400_1742614869-Santunan_Dhuafa_7.jpg)
Sebagai seorang pengusaha, Irwan Hidayat mengatakan bahwa bisnis tidak hanya sekadar mencari keuntungan, tetapi juga harus memberi manfaat bagi masyarakat.
"Kami memutuskan untuk menjadi perusahaan yang memberi kontribusi. Apa pun yang kami lakukan dalam bisnis, kami selalu berusaha memberikan dampak, baik melalui iklan pariwisata, bantuan untuk penderita katarak, bibir sumbing, stunting, maupun program lainnya (pemberian santunan)," jelasnya.
Salah satu penerima bantuan, Siti Aisyah, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
"Sangat bagus sekali, Pak. Bantuan ini benar-benar kami butuhkan," ungkapnya Aisyah saat diwawancarai.
Lebih lanjut, Aisyah menyampaikan doa dan harapan bagi Sido Muncul, terkhusus bapak Irwan Hidayat.
"Semoga Pak Irwan Hidayat selalu diberi kesehatan, umur panjang, dan penuh manfaat. Terima kasih banyak," tutur Aisyah yang turut bahagia setelah mendapat tambahan bantuan uang tunai.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5170599/original/007432900_1742614930-Santunan_Dhuafa_3.jpg)
Penerima lainnya, Gregorius menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepedulian Sido Muncul terhadap masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih karena Sido Muncul adalah perusahaan yang selalu peduli terhadap masyarakat, khususnya bagi warga di sekitar lingkungan pabrik ini," ujarnya
Gregorius mengungkapkan kekagumannya terhadap inisiatif sosial yang dilakukan Sido Muncul secara berulang kali.
"Saya terkejut sekaligus kagum, karena saya melihat Sido Muncul sudah berbagi bukan hanya sekali, tetapi berkali-kali," tambahnya.