Prabowo Targetkan Bangun 200 Sekolah Rakyat Tahun Ini, 53 Segera Diresmikan
21 March 2025, 22:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5169901/original/030742700_1742553652-20250321_161857.jpg)
Presiden Prabowo Subianto menargetkan membangun 200 sekolah rakyat untuk siswa kurang mampu pada tahun 2025. Dia menyampaikan sekolah rakyat dibangun dengan konsep asrama untuk SD, SMP, dan SMA.
"Kami juga sudah putuskan untuk membangun tahun ini kita harap saudara-saudara akan mulai dibangun 200 sekolah rakyat berasrama untuk SD SMP SMA berasrama dan ini sekolah berasrama ini diperuntukkan untuk kaum yang kurang mampu khususnya," jelas Prabowo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Menurut dia, satu sekolah rakyat nantinya akan berisi 1.000 murid. Prabowo menyampaikan sebanyak 53 sekolah rakyat akan diresmikan dalam tiga bulan.
"1 sekolah akan terdiri kita harapkan 1.000 murid. Mungkin tahun tahun pertama akan belum sampai 1.000," ujarnya.
"Rakyat minta hasil yang cepat saudara-saudara, ini sangat penting dan yang akan segera kita resmikan 53 dan segera mungkin 3 bulan ini bisa kita resmikan 53 sekolah," sambung Prabowo.
Dia berharap sebanyak 200 sekolah rakyat terbangun setiap tahunnya. Dengan begitu, Indonesia akan memiliki minimal satu sekolah berasrama di setiap kabupaten dalam lima tahun mendatang.
"Itu harus di tempat-tempar di mana terdapat kantong-kantong kemiskinan. Kita ingin memutus rantai kemiskinan, kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya dan ini saya yakin bisa kita kerjakan," tutur Prabowo.
Advertisement
200 Titik Disiapkan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5157826/original/048453300_1741649264-IMG-20250310-WA0115.jpg)
Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan sebanyak 200 titik siap mendukung penyelenggaraan sekolah rakyat. Di mengatakan kepala daerah mengusulkan titik-titik untuk disiapkan menjadi sekolah rakyat.
"Sekolah rakyat kami mau melaporkan ke presiden tentang perencanaan kami. Pertama sudah ada 200 lebih titik yang siap mendukung penyelenggaraan sekolah rakyat, disamping aset-aset Kemensos. Yang kedua, juga usulan dari gubernur, bupati, wali kota," kata Gus Ipul kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Dia menyampaikan ada 160 titik sekolah rakyat yang diusulkan kepala daerah. Gus Ipul menuturkan titik yang diusulkan kepala daerah berupa tanah dan aset yang perlu direvitalisasi.
"Yang usul gubernur bupati walikota per detik ini sudah lebih 160 titik, sebagian besar 115 berupa tanah dengan ukuran 5 hektar ke atas, sebagian lagi berupa aset yang perlu direvitalisasi," jelasnya.
Advertisement
Sudah Ada 45 Bangunan
Menurut dia, hingga kini sudah ada 45 bangunan yang sudah siap menyelenggarakan sekolah rakyat. Gus Ipul menyebut pihaknya akan melakukan survei ke 38 provinsi yang siap menyelenggarakan sekolah rakyat pada tahap pertama.
"Mungkin nanti kalau disetujui presiden usulan dari daerah yang 38 itu juga akan kita coba asesmen kita survei kalau cukup maka nanti sekitar 70 lebih yang siap menyelenggarakan tahun ini," tutur Gus Ipul.
"Enggak ada (daerah) prioritas tapi memang arahan presiden ke depan satu kabupaten satu sekolah rakyat, satu kota satu sekolah rakyat," sambungnya
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4895223/original/082160000_1721300887-Infografis_SQ_Perbandingan_Jumlah_Sekolah__Siswa_dan_Guru_di_Jakarta.jpg)