9 Doa Penghilang Rasa Sakit Arab, Latin, dan Arti: Begini Cara Agar Dikabulkan
30 March 2025, 20:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5147954/original/048580300_1740974177-arti-gelang-pink-rumah-sakit.jpg)
Mengalami rasa sakit? Jangan khawatir, karena dalam Islam terdapat doa-doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon kesembuhan. Doa-doa ini bukan sekadar ritual, melainkan bentuk ikhtiar yang diiringi dengan keyakinan dan ketawakalan kepada Allah SWT.
Dengan memahami makna dan tata cara berdoa, kita dapat lebih khusyuk dan berharap agar doa kita diijabah. Ingatlah, setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa ta'ala, melansir dari hadits riwayat Muslim.
Kepercayaan dan ketawakalan kepada Allah SWT merupakan kunci utama dalam proses penyembuhan. Doa-doa ini menjadi penguat spiritual di tengah perjuangan melawan rasa sakit. Selain berdoa, tetaplah mencari pengobatan medis yang sesuai, karena keduanya saling melengkapi dalam ikhtiar meraih kesembuhan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya doa penghilang rasa sakit, Minggu (30/3/2025).
Advertisement
Doa Penghilang Rasa Sakit Arab, Latin, dan Artinya
Berdoa merupakan salah satu cara kita memohon pertolongan kepada Allah SWT. Doa-doa ini telah diajarkan dan diamalkan oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW. Dengan membaca doa-doa ini, kita berharap Allah SWT memberikan kesembuhan dan menghilangkan rasa sakit yang kita derita. Keikhlasan dan keyakinan dalam berdoa sangat penting agar doa kita dikabulkan.
Doa 1
Arab:
Latin: Yaa hayyun, yaa qayyuumun, birahmatika istaghiitsu, ashlih lii sya'nii kullahuu, wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata 'ainin, wa laa ilaa ahadin minan naas.
Artinya: 'Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Kekal, hanya dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan. Perbaikilah seluruh kondisiku, jangan Engkau biarkan diriku sekejap mata (tanpa pertolongan atau rahmat dari-Mu). Dan jangan Engkau biarkan aku bergantung kepada siapapun dari manusia.' (Ath Thabrani, Al-Mu'jamu ash-Shaghir lith Thabrani, Juz 2 [Mesir: Muwaqi'u Jaamil Hadits])
Doa ini mengandung permohonan pertolongan kepada Allah SWT yang Maha Hidup dan Maha Kekal. Kita memohon agar Allah SWT memperbaiki seluruh kondisi kita dan tidak membiarkan kita bergantung pada kemampuan sendiri atau orang lain. Doa ini sangat relevan bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan dan membutuhkan pertolongan Allah SWT, termasuk dalam mengatasi rasa sakit.
Doa 2
Doa Nabi Ayub supaya diberi kesembuhan dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 83. Berikut lafal doa diangkat penyakit:
"Robbi inni massani yad durru wa anta arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang."
Selanjutnya, ada bacaan doa diangkat penyakit dan diberi kesembuhan lainnya:
"Bismillah, bismillah, bismillah. A'udzu bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadziru. As'alullahal 'azhima rabbal 'arsyil 'adhim an yasyfiyaka."
Artinya: "Dengan nama Allah, dengan nama Allah, dengan nama Allah, aku lindungi kamu berkat kemuliaan Allah dan qudrah-Nya dari kejahatan barang yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan. Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Tuhan Arsy yang maha besar supaya Dia menyembuhkanmu."
Doa ini diambil dari kisah Nabi Ayub AS yang menderita penyakit berat. Doa ini mengajarkan kita untuk berserah diri kepada Allah SWT yang Maha Penyayang. Kita mengakui kelemahan dan keterbatasan kita, serta memohon kesembuhan hanya kepada-Nya. Pengulangan "Bismillah" dan permohonan perlindungan dari kejahatan memperkuat rasa tawakal dan keyakinan kita kepada Allah SWT.
Doa 3
Arab:
Latin: Bismillaahil kabiiri na'uudzu billaahil'adhiim min syarri irqin na'aarin wa min syarri harrin naar.Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha besar, aku berlindung dengan Allah dari keburukan otot-otot yang sobek dan dari panasnya api neraka."
Doa ini menekankan pentingnya menyebut nama Allah SWT sebelum melakukan sesuatu, termasuk dalam memohon kesembuhan. Kita berlindung kepada Allah SWT dari segala macam keburukan, termasuk penyakit dan siksa neraka. Doa ini mengandung harapan agar Allah SWT melindungi kita dari bahaya dan memberikan kesembuhan.
Doa 4
Arab:
Latin: Allahumma rabban nasi, adzhibil ba'sa isyfi antas syafi la syafiya illa anta syifa'an la yughadiru saqaman.
Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikan kesembuhan karena Engkau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."
Doa ini merupakan permohonan langsung kepada Allah SWT sebagai Tuhan manusia agar menghilangkan penyakit dan memberikan kesembuhan. Doa ini menegaskan bahwa hanya Allah SWT yang Maha Penyembuh dan kesembuhan yang diberikan-Nya adalah kesembuhan sempurna tanpa meninggalkan sedikitpun penyakit.
Advertisement
Doa Penghilang Rasa Sakit Arab, Latin, dan Artinya Selanjutnya
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5113034/original/058125100_1738208960-monitor-hospital-ward-showing-bmp-from-patient_482257-9697.jpg)
Berikut beberapa doa tambahan yang dapat dipanjatkan untuk memohon kesembuhan dan menghilangkan rasa sakit. Ingatlah untuk membaca doa-doa ini dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.
Doa 5
Arab:
Latin: Allaahumma 'aafinii badanii, allaahumma 'aafinii fii sama 'ii, allahumma 'aafinii fii basharii. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri. Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri la ilaaha illaa anta.
Artinya: 'Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah, sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain engkau.' (HR. Abu Daud).
Doa ini merupakan permohonan kesembuhan yang komprehensif, meliputi badan, pendengaran, dan penglihatan. Selain itu, doa ini juga mengandung permohonan perlindungan dari kekafiran, kefakiran, dan siksa kubur. Doa ini menunjukkan betapa luasnya rahmat dan perlindungan Allah SWT.
Doa 6
(3x)
(7x)
Latin: Bismillah (3x), a'uudzu bi'izzatillaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru (7x)
Artinya: "Dengan nama Allah, aku berlindung dengan keagungan dan kekuasaan Allah dari kejahatan yang menimpaku dan yang aku takuti.'
Doa ini menekankan pentingnya berlindung kepada Allah SWT dengan menyebut nama-Nya dan memohon perlindungan dari kejahatan yang mungkin terjadi. Pengulangan "Bismillah" dan permohonan perlindungan memperkuat rasa tawakal dan keyakinan kita kepada Allah SWT.
Doa 7
Arab:
Latin: Imsahil ba'sa rabban nsi. Bi yadikas syif'u. L ksyifa lah ill anta.
Artinya: 'Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,'
Doa ini merupakan permohonan agar Allah SWT menghilangkan penyakit dan memberikan kesembuhan. Doa ini menekankan bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan untuk menyembuhkan penyakit.
Doa 8
Arab:
Latin: Syafkallhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'fka f dnika wa jismika il muddati ajalika.
Artinya, 'Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,'
Doa ini merupakan doa untuk orang sakit yang memohon kesembuhan, pengampunan dosa, dan kesehatan baik jasmani maupun rohani hingga akhir hayatnya.
Cara Agar Doa Penghilang Rasa Sakit Segera Dikabulkan
Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa cara agar doa penghilang rasa sakit segera dikabulkan:
-
Bersihkan Hati dan Niat: Pastikan hati bersih dari rasa iri, dengki, dan niat buruk lainnya. Doa yang dipanjatkan dengan hati yang bersih lebih mudah dikabulkan.
-
Khushu' dalam Berdoa: Berdoa dengan khusyuk, fokus, dan penuh keyakinan. Rasakan kehadiran Allah SWT saat berdoa.
-
Istiqamah: Konsisten dalam berdoa dan beribadah kepada Allah SWT. Keistiqamahan menunjukkan kesungguhan kita dalam memohon kepada-Nya.
-
Perbanyak Istighfar: Memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
-
Bersedekah: Memberikan sedekah sebagai bentuk kepedulian dan ketawakalan kepada Allah SWT.
-
Bersabar: Bersabar dalam menghadapi cobaan dan penyakit. Kesabaran merupakan kunci untuk mendapatkan pertolongan Allah SWT.
-
Berdoa di Waktu Mustajab: Memanfaatkan waktu-waktu mustajab untuk berdoa, seperti sepertiga malam terakhir, saat hujan turun, dan saat sujud.
-
Membaca Doa dengan Benar: Pastikan membaca doa dengan benar dan memahami maknanya.
-
Berdoa dengan Tulus dan Ikhlas: Keikhlasan dan ketulusan dalam berdoa akan meningkatkan peluang doa dikabulkan.
-
Menggunakan Bahasa yang Sopan dan Santun: Berdoa dengan bahasa yang sopan dan santun menunjukkan adab dan kesopanan kita kepada Allah SWT.
Ingatlah, kesembuhan sepenuhnya berada di tangan Allah SWT.