Menteri ESDM Pastikan Ketersediaan BBM, LPG, dan Listrik Aman Jelang Idul Fitri di Kalimantan
20 March 2025, 12:30 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5076856/original/065467100_1735902080-20250103_164903.jpg)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan kesiapan energi di Kalimantan saat mudik dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dalam kunjungan kerjanya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ia didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala BPH Migas, Dirjen Migas, serta pimpinan Pertamina dan PLN.
Dalam jumpa pers yang digelar, Menteri Bahlil menyampaikan bahwa hasil pantauan langsung menunjukkan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas LPG, dan listrik dalam kondisi aman.
"Alhamdulillah, kualitas BBM seperti RON 90, RON 92, dan RON 98 telah kami cek langsung bersama tim Limigas, dan semuanya tidak ada masalah," ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Ia juga menegaskan bahwa suplai BBM ke Kalimantan Timur melalui Balikpapan tetap berjalan lancar. Terkait LPG, Menteri Bahlil menyatakan jika harga LPG juga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Untuk ketersediaan BBM, stok yang ada diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga 18-21 hari ke depan. Sedangkan untuk LPG, persediaan di Kalimantan mencapai 5-6 hari, dengan suplai yang dapat dipenuhi dalam waktu singkat dari Pulau Jawa. Selain itu, Menteri Bahlil juga meninjau pasokan BBM bersubsidi bagi nelayan.
"Kami sudah berdialog dengan para nelayan, dan mereka tidak mengalami kendala dalam mendapatkan BBM, harganya tetap Rp6.800 per liter dengan campuran B40, dan stok selalu tersedia," jelasnya.
Dari sisi kelistrikan, kapasitas terpasang di Kalimantan masih memiliki cadangan sekitar 38 persen.
"Listrik aman, beban puncak menjelang Idul Fitri diperkirakan justru menurun karena banyak industri dan perkantoran yang libur," katanya.
Advertisement
Pertumbuhan Kendaraan Listrik
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-square-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/5168128/original/038366500_1742390603-IMG_20250319_210409.jpg)
Menteri Bahlil juga menyoroti pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di Kalimantan, yang meningkat hingga 6,5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan jarak antarstasiun sekitar 40 km untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menuturkan melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri di regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur, yang meliputi 17 terminal BBM, 3 terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 Pangkalan LPG, 47 SPBE dan 17 agen minyak tanah.
"Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan faslitas tambahan," terang Simon.
Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan untuk regional Kalimantan berupa layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Di antaranya 90 unit SPBU 24 Jam, 246 unit agen LPG , 1 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 4 unit Motorist, 2 unit Mobil Tangki Standby, dan 3 unit Serambi MyPertamina.
"Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan tenang dan nyaman" tegas Simon.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG's). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Dalam lawatannya, Bahlil bersama rombongan mengecek sejumlah fasilitas Pertamina, seperti SPBU 64.707.11 di jalan Lingkar Utara, Kota Banjarbaru, Pangkalan LPG 3Kg Sudarga jalan Sukamara, dan Integrated Terminal Banjarmasin, kemudian GIS Ulin 150 Kv PT PLN di Banjarmasin.
Advertisement