Ternyata, Kekurangan 3 Vitamin Ini Bisa Menyebabkan Bibir Kering
25 March 2025, 08:02 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5147642/original/022557400_1740973650-pexels-polina-kovaleva-5927855.jpg)
Siapa yang sih yang tidak pernah mengalami bibir kering? Rasanya hampir semua orang pernah mengalaminya, terlebih saat puasa seperti sekarang. Betul, kan?
Biasanya cara yang ampuh untuk mengatasi bibir kering yaitu dengan menggunakan lip balm untuk menenangkan dan melembutkan bibir Anda. Namun, siapa sangka kalau kondisi yang sering dianggap sepele ini bisa jadi dikarenakan kekurangan nutrisi dalam tubuh.
Melansir dari Everyday Health, Rabu (19/3/2025), Stephanie Dunne, RDN, ahli diet-nutrisi integratif terdaftar dengan Nutrition di St. Petersburg, Florida, mengatakan, "Seluruh tubuh kita terdiri dari makanan yang kita makan --- itulah satu-satunya cara kita mendapatkan komponen baru untuk mendorong sel-sel untuk beregenerasi setiap hari dan membangun tubuh kita."
Itu termasuk kulit Anda dan kulit di bibir Anda, katanya.
Vitamin dan mineral tertentu, termasuk vitamin B, zinc, dan zat besi, sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit (dan bibir) Anda. Ketika Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi ini, Anda sering kali dapat membaca tanda-tandanya di bibir Anda karena kulit jauh lebih tipis daripada bagian tubuh dan wajah Anda yang lain.
Nah, biasanya ada banyak penyebab bibir terasa kering. Misalnya saja karena faktor lingkungan, seperti cuaca dingin atau dehidrasi yang membuat kondisi tersebut terjadi.
Namun, kekurangan nutrisi merupakan salah satu kemungkinan penyebabnya (yang dalam beberapa kasus dapat disertai dengan efek kesehatan yang berpotensi menimbulkan masalah), jadi hal ini perlu diwaspadai, kata Carolyn Stull, MD, dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology di New York City.
Untuk itu, berikut cara mengetahui apakah bibir kering Anda menandakan kekurangan nutrisi dan cara mengatasinya.
Advertisement
Kekurangan Vitamin dan Nutrisi yang Dapat Menyebabkan Bibir Kering
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3538441/original/072901200_1628760146-pexels-ready-made-3850790.jpg)
Tiga kekurangan vitamin dan nutrisi yang dapat mengeringkan bibir Anda antara lain:
1. Vitamin B
Vitamin B kompleks mengacu pada delapan vitamin yang larut dalam air yaitu B1 (thiamine), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B5 (pantothenic acid), B6 (pyridoxine), B7 (biotin), B9 (folate atau folic acid), dan B12 (cobalamin)
Kekurangan vitamin B, khususnya B12, B9, dan B2, dikaitkan dengan angular cheilitis. Kondisi kulit inflamasi ini menyebabkan retakan di sudut mulut.
Ketika pasien datang dengan retakan yang menandakan ini, Dunne sering merekomendasikan suplemen B kompleks --- khususnya versi methylated (bentuk aktif vitamin yang dapat lebih mudah digunakan oleh tubuh) untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap dan menggunakan nutrisi.
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan gejala tambahan yang sangat berbeda dari kemerahan dan iritasi bibir, seperti iritasi pada lidah dan mata, sakit perut, atau ruam genital, kata Dr. Stull. Kekurangan vitamin B dapat menjadi penyebabnya jika Anda mengalami salah satu gejala ini.
Kelompok tertentu lebih berisiko mengalami kekurangan vitamin B. Sebagai contoh orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang sedang hamil, memiliki gangguan gastrointestinal (GI) yang memengaruhi penyerapan nutrisi (seperti penyakit radang usus, atau IBD), atau mengikuti pola makan vegetarian atau vegan.
Advertisement
2. Zat besi
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5147441/original/051681500_1740973333-portrait-white-woman-doing-her-daily-skincare-routine.jpg)
Kekurangan zat besi atau dikenal juga dengan anemia, ternyata dapat menyebabkan angular cheilitis, yaitu kondisi bibir pecah-pecah yang juga terkait dengan kekurangan vitamin B.
Apalagi kekurangan zat besi rupanya dapat memengaruhi pergantian sel, terutama di sudut mulut, yang menyebabkan jaringan tersebut menipis.
Sayangnya, jaringan tipis lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur yang berlebihan, sehingga menyebabkan angular cheilitis.
Orang yang lebih mungkin mengalami kekurangan zat besi adalah mereka yang sedang hamil, sedang menstruasi, memiliki gangguan GI (seperti penyakit celiac atau penyakit Crohn), atau mengikuti pola makan vegan atau vegetarian.
Alasannya karena daging dan makanan laut merupakan sumber yang kaya dengan zat besi.
3. Zinc
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3251171/original/075756900_1601277282-healthy-product-sources-zinc_82893-7986.jpg)
Mineral ini mungkin lebih dikenal karena perannya dalam kekebalan tubuh, tetapi juga memengaruhi kulit Anda.
"Zinc penting untuk perbaikan dan regenerasi kulit," kata Sarah Bird, DNP, seorang praktisi perawat pengobatan fungsional di Palm Health di Ladue, Missouri.
Seperti vitamin B dan zat besi, kekurangan zinc dapat menyebabkan angular cheilitis. Dalam kasus zinc, penyebabnya mungkin adalah fungsi kekebalan tubuh yang buruk, karena mineral tersebut sangat penting untuk penyembuhan luka.
"Anda tentu dapat melihat sisik di sudut mulut jika Anda kekurangan," kata Stull.
Anda mungkin juga melihat bahwa pertumbuhan rambut dan kuku Anda dipengaruhi oleh kekurangan zinc. Zinc berperan dalam pertumbuhan rambut dan merupakan salah satu dari banyak mineral yang membentuk kuku.
Kekurangan zinc dapat menyebabkan rambut rontok dan perubahan warna serta tonjolan pada kuku. Kebanyakan orang mendapatkan cukup zinc dalam makanan mereka.
Namun, Anda mungkin berisiko mengalami defisiensi jika Anda memiliki gangguan GI yang memengaruhi penyerapan nutrisi, mengikuti pola makan vegetarian atau vegan (daging, ikan, dan makanan laut termasuk sumber makanan zinc terbaik), merupakan orang dewasa yang lebih tua, atau sedang hamil atau menyusui.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5108343/original/092617000_1737717909-PPDB_SPMB_1.jpg)