Tradisi Lebaran Masmouta, Hidangan Ikan Khas Irak
20 March 2025, 20:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5167689/original/001690800_1742366578-WhatsApp_Image_2025-03-19_at_13.33.49_b2332de4.jpg)
Masmouta bukan sekadar hidangan, melainkan warisan kuliner yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri atau Lebaran di Irak bagian selatan.
Laporan dari The Newregion yang dikutip pada Kamis (20/3/2025) mengungkapkan bahwa menjelang Lebaran, warga Basra mulai mempersiapkan Masmouta dengan cara tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Di bawah terik matahari, mereka menjemur ikan selama berminggu-minggu untuk mengawetkannya sebelum diolah menjadi hidangan khas.
Tradisi ini telah berlangsung sejak lama dan menjadi bagian penting dalam menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa.
Selama Ramadan, umat Muslim di Irak umumnya berbuka puasa dengan makanan ringan atau hidangan manis. Namun, bagi masyarakat Basra, sarapan di hari pertama Idul Fitri memiliki keunikan tersendiri dengan Masmouta sebagai menu utama. Hidangan ini dibuat dari ikan air tawar atau ikan laut yang telah dibersihkan, dibuang isi perutnya, lalu diasinkan. Setelah itu, beberapa ekor ikan diikat menjadi satu dan dijemur di bawah sinar matahari selama dua minggu hingga kering sempurna. Begitu proses pengeringan selesai, ikan pun siap dimasak dan disajikan sebagai santapan khas Lebaran.
Menjelang Idul Fitri, permintaan ikan kering berkualitas tinggi meningkat pesat karena menjadi bahan utama Masmouta. Hidangan yang telah dikenal selama berabad-abad ini bukan hanya cara lezat untuk menutup bulan puasa, tetapi juga dipercaya dapat mengembalikan energi setelah sebulan penuh berpuasa.
Lebih dari sekadar makanan, Masmouta mencerminkan nilai kebersamaan dalam tradisi Lebaran. Hidangan ini dinikmati bersama keluarga besar atau sahabat, mempererat hubungan, serta memperkuat rasa persaudaraan dalam momen perayaan. Saat keluarga berkumpul menikmati kelezatan Masmouta, mereka tidak hanya merayakan berakhirnya Ramadan, tetapi juga menegaskan pentingnya kebersamaan dan pelestarian budaya.
Masmouta adalah simbol identitas budaya Irak bagian selatan. Tradisi yang bertahan selama berabad-abad ini mencerminkan bagaimana masyarakat Basra menghargai warisan kuliner mereka, memastikan cita rasa khas ini tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Advertisement