Menilik Venue Pertandingan Australia vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lebih Megah Ketimbang SUGBK?
19 March 2025, 08:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5043617/original/065384100_1733818709-SFS.jpg)
Timnas Indonesia bakal bertamu ke markas Australia dalam laga lanjutan grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda dijadwalkan melakoni pertandingan di Sydney pada Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB dan diharapkan mampu mendulang poin demi menjaga asa tembus ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia saat ini cuma terpaut tipis dari Socceroos di klasemen sementara grup C FIFA World Cup Qualifiers.
Jay Idzes dan kawan-kawan tengah menghuni urutan 3 dengan perolehan 6 poin dari 6 pertandingan, atau hanya terpaut satu angka dari anak-anak asuh Tony Popovic di tempat kedua.
Duel pada akhir bulan ini pun bakal menandai momen penting yang menentukan kans kedua tim melaju otomatis ke turnamen sepak bola terakbar empat tahunan.
Hanya dua tim teratas yang bakal langsung mendapat tiket lolos dari Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika finis sebagai peringkat 3 atau 4, peserta harus kembali berpartisipasi dan mencoba peruntungan melalui kualifikasi putaran keempat.
Advertisement
Sejarah Sydney Football Stadium
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5043627/original/032581500_1733818735-SFS_2.jpg)
Menjamu Timnas Indonesia, Australia bakal menggelar pertandingan di Sydney Football Stadium yang juga dikenal dengan sebutan Allianz Stadium untuk alasan komersial.
Stadion tersebut dikenal sebagai salah satu venue nan megah di Australia, yang resmi dibuka pada 2022. Di atas lahan yang sama, negeri kanguru sejatinya sudah pernah memiliki stadion sejak 1988. Akan tetapi, bangunan itu dibongkar dan direnovasi besar-besaran agar lebih modern.
Pembongkaran stadion sebelumnya dimulai pada 8 Maret 2019. Upaya ini sempat ditentang oleh kelompok kepentingan lokal, dengan mereka berupaya memperlambat atau bahkan mencegah pembongkaran melalui tindakan hukum.
Advertisement
Stadion Direnovasi Besar-besaran
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5128847/original/086582900_1739262160-MAIN.jpg)
Namun, jeda tersebut tak berlangsung lama. Per 18 Desember 2019, stadion pertama sudah selesai dibongkar.
Pembangunan ulang lantas dimulai sekitar April 2020 dengan dikerjakan oleh raksasa kontruksi John Holland Group serta dirancang Cox Architecture. Pengerjaan tersebut membuka ruang bagi terciptanya sekitar 1.100 lahan pekerjaan di lokasi, utamanya saat puncak konstruksi, menurut situs Infrastructure NSW.
Dilansir dari situs Stadium Database, Sydney Football Stadium akhirnya selesai dibangun dalam kurun waktu dua setengah tahun. Venue tersebut pun resmi dibuka untuk publik dan langsung kebagian jatah menjadi salah satu tuan rumah acara besar, Piala Dunia Wanita, setahun berselang
Kapasitas Stadion dan Fasilitas
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5131662/original/068680300_1739421992-arhan.jpg)
Sydney Football Stadium mampu menampung massa dalam jumlah besar sebab venue ini memiliki kapasitas resmi 42.500 penonton. Dengan desain yang melingkar, stadion tersebut bakal memungkinkan tiap penonton bisa mendapatkan gambaran pandangan yang bagus ke area lapangan.
Lebih lanjut, Sydney Football Stadium juga punya keunggulan lain yakni fasilitas modern dan sustainable. Venue tersebut punya panel surya dan sistem pengumpulan air hujan di atap dengan desain yang meminimalisasi dampak negatif ke lingkungan.
SFS juga punya kemampuan memantulkan kebisingan kembali ke dalam stadion, sehingga mengurangi polusi suara bagi penduduk di sekitarnya. Stadion tersebut turut menawarkan1.289 toilet, fasilitas tim canggih, hingga ruang ganti netral gender.
Perbandingan dengan SUGBK
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-square-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/5008218/original/000040400_1731701285-20241116BL_Koreografi_1.JPG)
Jika dibandingkan dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang sebelumnya jadi venue pertandingan ketika Timnas Indonesia menjamu Australia, September 2024, Sydney Football Stadium sejatinya masih kalah dari segi kapasitas.
Dikutip dari situs resmi GBK, kapasitas stadion utama kebanggaan Jakarta mencapai kurang lebih 78.000 kursi dengan jenis kursi tunggal flip-up yang sudah sesuai dengan standar keamanan FIFA.
Beberapa fasilitas canggih juga dipergunakan di SUGBK, mulai dari seperti Wi-Fi berkecepatan tinggi di area indoor dan outdoor stadium, teknologi pengenalan wajah alias face recognition, pintu putar seluruh tubuh dengan kontrol akses, hingga dukungan CCTV 7K kualitas terbaik.
Terdapat pula lapisan keamanan tiga cincin, pintu otomatis keluar darurat, sound system hingga 80k watt PMPO, royal box dua lantai dengan kaca anti peluru, dan otomatis dikendalikan oleh Building Automation System (BAS).
Di samping lapangan sepak bola, stadion di kawasan Senayan tersebut juga dilengkapi dengan track atletik kualitas kelas satu dan bersertifikat IAAF (International Association of Athletics Federations).