Hadapi Kecanggihan Tekhnologi, Mahasiswa Dibekali Ilmu Kecerdasan Buatan
17 March 2025, 18:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5116833/original/008980600_1738379643-1738376048276_tujuan-kecerdasan-buatan.jpg)
Binus University merupakan pelopor program pembelajaran kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Faktor ini yang membuat mereka membekali mahasiswanya ilmu AI atau Kecerdasan Buatan untuk menghadapi generasi teknologi yang terus berkembang.
Kampus ini telah menerapkan metode pembelajaran berbasis AI yang memungkinkan pengalaman belajar lebih adaptif, personal, dan efektif.
Penerapan AI dalam sistem pembelajaran ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memperkuat posisi Binus sebagai institusi pendidikan unggulan yang mendukung transformasi digital.
"Kami percaya bahwa kecerdasan buatan adalah bagian penting dari masa depan, dan Binus University berkomitmen untuk memastikan bahwa mahasiswa serta masyarakat luas memiliki akses ke pendidikan AI yang berkualitas," ujar Rektor Binus University Nelly, melalui keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).
"Komitmen kami merupakan langkah strategis dalam membangun ekosistem AI yang inklusif dan berdaya saing. Dengan implementasi AI dalam berbagai aspek pembelajaran dan program pemberdayaan, kami berharap dapat mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global," sambung dia.
Menurut Nelly, untuk mendukung visi tersebut, pihaknya menggandeng Microsoft dalam menghadirkan program pemberdayaan berbasis AI bagi masyarakat.
"Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital dan memastikan bahwa lebih banyak individu memiliki akses terhadap pendidikan AI yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan," ucap dia.
"Dengan kolaborasi ini, Binus University berkomitmen mencetak talenta digital unggul guna mendukung visi Indonesia Emas 2045, di mana penguasaan AI menjadi kunci kemajuan ekonomi dan kesejahteraan," jelas Nelly.
Advertisement
Tingkatkan Literasi AI
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5166263/original/087396300_1742263297-WhatsApp_Image_2025-03-17_at_16.50.04_7577caf0.jpg)
Program kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir.
Menurut dia, program ini, juga sebagai bentuk komitmen dan peran Binus University membina dan memberdayakan masyarakat dalam mencetak talenta-talenta digital yang siap menghadapi tantangan digital di masa depan.
"Institusi pendidikan memiliki peranan besar untuk menggerakan ekonomi AI baru di Indonesia, dengan kemampuannya dalam membimbing generasi yang siap menghadapi era baru AI," terang Dharma.
"Melalui kolaborasi kami dengan Binus University di elevAIte Indonesia, kami berharap dapat menyediakan kurikulum yang inklusif dan pelatihan yang relevan, memastikan bahwa AI bukan hanya untuk mereka yang memiliki latar belakang teknologi, tetapi juga untuk semua individu yang ingin berkontribusi dalam ekonomi digital ini," sambung dia.
Dharma mengatakan, melalui inisiatif elevAIte Indonesia, mereka mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum dan memperluas ekosistem pembelajaran via GreatNusa, platform edutech yang fokus pada upskilling dan reskilling.
"Bersama Microsoft, GreatNusa mendorong daya saing individu dan memberdayakan masyarakat dengan keterampilan AI tingkat lanjut. Inisiatif ini menargetkan 100.000 generasi muda sebagai pemimpin masa depan di era digital," jelas Dharma.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4817611/original/090036900_1714471627-Infografis_AI.jpg)
Advertisement