Tradisi Penuh Kehangatan Saat Bulan Ramadan di Al-Aqiq Arab Saudi
18 March 2025, 07:10 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2728987/original/091881300_1550145258-Autan.jpg)
Di Provinsi Al-Aqiq, Al-Baha, Arab Saudi, Ramadan dirayakan dengan kehangatan dan semangat kekeluargaan.
Keluarga-keluarga berkumpul di rumah-rumah pusaka yang indah untuk berbuka puasa, mengubah acara berbuka puasa menjadi pengalaman yang memadukan tradisi yang masih hidup dan cita rasa daerah yang autentik.
Praktik ini menjadikan Ramadan di Arab Saudi dengan karakter yang unik, dikutip dari laman Arab News, Selasa (18/3/2025).
Rumah-rumah pusaka ini, lambang arsitektur identitas budaya Al-Baha yang kaya, menjadi saksi bisu sejarah daerah tersebut, demikian dilaporkan Saudi Press Agency.
Di rumah-rumah ini, keluarga dan sahabat berkumpul di sekitar meja berbuka puasa, diliputi suasana cerita leluhur, yang menumbuhkan rasa memiliki dan keterhubungan dengan masa lalu.
Lebih dari sekadar makan, berbuka puasa menjadi kesempatan untuk mempererat ikatan keluarga dan sosial.
Warga mengobrol dan berbagi cerita, mengenang masa lalu Ramadan dan memperkuat solidaritas masyarakat serta ikatan kasih sayang yang menyatukan mereka.
Awadah Al-Ghamdi mengatakan, kepada SPA bahwa ini adalah tahun ketiga berturut-turut keluarganya berbuka puasa di rumah tradisional mereka, yang dibangun pada tahun 1386 H.
Ia mengenang Ramadan di masa mudanya, saat api dinyalakan di halaman sebelum adzan Maghrib untuk menyiapkan hidangan tradisional: roti segar, kopi aromatik, dan marisa, campuran air dan kurma yang menyegarkan, yang sering kali dicampur dengan lemon atau jahe.
Ia menekankan bahwa berbuka puasa adalah acara bersama, dengan para tetangga berkumpul untuk berbagi makanan dan berdoa.
Pengalaman berbuka puasa di rumah tradisional Al-Baha merupakan simbol kuat dari adat istiadat abadi yang menjembatani generasi.
Dengan setiap berbuka puasa, warga menghidupkan kembali praktik-praktik yang disayangi ini, memastikan praktik-praktik ini bergema di generasi mendatang dan melestarikan semangat asli Al-Baha sepanjang Ramadan.
Advertisement