Intip Kondisi Jalan Nasional di Jawa Tengah-DIY Jelang Mudik Lebaran 2025

17 March 2025, 14:50 WIB
Intip Kondisi Jalan Nasional di Jawa Tengah-DIY Jelang Mudik Lebaran 2025

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengabarkan, kesiapan jalan nasional di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai angka 92,31 persen menjelang puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Dody menekankan, pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras dan sinergi lintas instansi dalam memelihara serta meningkatkan kualitas infrastruktur jalan.

"Sepanjang total 1.887,29 km jalan nasional yang kami tangani di dua provinsi ini, 92,31 persennya sudah berstatus mantap. Artinya, rute-rute utama mudik sudah optimal untuk dilalui. Kami ingin pastikan pemudik merasa nyaman," tutur Dody dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).

Capaian ini juga tercermin dari data Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) yang ia terima, yakni sepanjang 1.580,95 km dengan kemantapan 91,28, persen dan 306,34 km di Yogyakarta dengan kemantapan 97,65 persen.

Selain itu, Menteri PUPR menggarisbawahi upaya masif yang telah dilakukan pemerintah sejak awal tahun. Menurutnya, pemeliharaan rutin jalan seperti penambalan lubang dan perbaikan drainase terus diakselerasi. Untuk siap menghadapi curah hujan serta lonjakan volume kendaraan saat mudik.

"Dari total 21.476 lubang yang terdeteksi sejak 1 Januari 2025, sebanyak 20.649 telah diperbaiki, menyisakan 827 lubang yang ditarget rampung sebelum H-10 Lebaran," terangnya.

Wilayah Potensi Banjir

Ia juga menyoroti kolaborasi intens dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dalam mengatasi potensi banjir, terutama di daerah Kaligawe dan Sayung (Demak).

"Kita rutin bersihkan saluran, normalisasi sungai, dan siagakan pompa di beberapa titik. Jangan sampai genangan air merusak kualitas jalan nasional yang sudah diperbaiki," ungkap dia.

30 Titik Rawan Kecelakaan

30 Titik Rawan Kecelakaan

Lebih lanjut, Menteri PU mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati di lokasi rawan kecelakaan yang berjumlah total 30 titik. Di Jateng tercatat 23 titik, sementara di DIY ada 7 titik.

"Walaupun jalannya mantap, kalau pengguna tidak waspada ya bisa bahaya juga. Kami sudah pasang rambu-rambu tambahan di sana, tapi tetap perlu kesadaran penuh dari pengendara," kata Dody.

Dody pun menyatakan, tim pemantau jalan akan disebar di sepanjang jalur utama dan jalur alternatif selama masa mudik.

"Kami mau memastikan masyarakat dapat merasakan manfaat dari program kemantapan jalan ini. Jadi kalau ada komplain, langsung lapor ke petugas di lapangan atau ke Posko Lebaran terdekat," imbuhnya.

Target Bebas Kendala

Target Bebas Kendala

Melalui persiapan intensif yang mencakup peningkatan infrastruktur dan dukungan posko, Kementerian PU menargetkan arus mudik tahun ini bebas dari kendala berarti.

"Kita semua pengin Lebaran berlangsung lancar dan aman. Inilah persembahan kita untuk masyarakat. Semoga dengan jalan yang lebih mulus dan drainase yang terawat, mudik kali ini makin menyenangkan," pungkas Dody.

Sumber : Liputan6.com