Alokasikan Uang THR untuk Investasi Saham? Simak Dulu Tips Ini

17 March 2025, 07:00 WIB
Alokasikan Uang THR untuk Investasi Saham? Simak Dulu Tips Ini

Momen hari raya seperti Lebaran tak lepas dari Tunjangan Hari Raya (THR). Dengan ada THR dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Tak hanya itu, alokasi anggaran THR juga bisa dimanfaatkan untuk menambah tabungan dan investasi.

Salah satu portofolio yang bisa dipertimbangkan untuk investasi setelah menerima THR adalah saham. Pengamat pasar modal sekaligus Founder Traderindo Wahyu Tri Laksono menuturkan, saham dapat menjadi investasi karena didukung sejumlah faktor. Wahyu menuturkan, saham dapat menjadi pilihan seiring potensi keuntungan lebih tinggi dibandingkan instrument investasi seperti deposito.

"Saham memiliki potensi keuntungan lebih besar dalam jangka panjang," ujar Wahyu saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Senin (17/3/2025).

Selain itu, ia mengatakan akses juga mudah untuk investasi saham. "Dengan perkembangan teknologi, investasi saham kini semakin mudah diakses melalui aplikasi online, bahkan dengan dana minimal dan terbatas," kata Wahyu.

Tak hanya itu, melalui investasi saham, menurut Wahyu dapat melawan inflasi. "Saham dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi nilai uang Anda dan inflasi," tutur Wahyu.

Wahyu menambahkan, dengan investasi saham juga menunjukkan kepemilikan aset. "Dengan membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil kepemilikan dalam suatu perusahaan," kata dia.

Untuk investasi saham, Wahyu mengingatkan agar memilih saham yang tepat. Seiring hal itu membutuhkan riset dan analisis. Wahyu menuturkan, memilih saham yang tepat dengan memahami dasar-dasar investasi saham. Hal ini dilakukan dengan mempelajari istilah-istilah dasar, cara kerja pasar saham, dan risiko yang terlibat.

Tentukan Tujuan Keuangan

Tentukan Tujuan Keuangan

Selanjutnya menentukan tujuan keuangan. "Apakah Anda berinvestasi untuk jangka pendek atau jangka panjang? Tujuan ini akan memengaruhi strategi investasi Anda," kata Wahyu.

Selain itu, lakukan analisis fundamental. Wahyu menuturkan hal itu dapat dilakukan dengan mempelajari kinerja keuangan perusahaan, prospek industri dan faktor lain yang mempengaruhi nilai saham. Kemudian lakukan analisis teknikal. "Gunakan grafik dan indikator teknikal untuk memprediksi pergerakan harga saham," ujar dia.

Wahyu juga mengingatkan untuk diversifikasi saham. Hal ini berarti jangan menaruh dana untuk satu saham saja. Wahyu menuturkan, perlu diversifikasi portofolio saham dengan membeli saham dari berbagai sektor.

Kriteria Perusahaan

Selain itu, Wahyu mengingatkan untuk memilih saham perusahaan yang fundamental baik. Perusahaan dengan fundamental baik memiliki beberapa kriteria. Kriteria itu, menurut Wahyu dengan memperhatikan laba bersih, margin laba, Return on Equity (ROE) yakni efisiensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari ekuitas pemegang saham.

Kriteria lainnya yakni perusahaan dengan kapitalisasi besar. Ia menuturkan, saham dari perusahaan kapitalisasi besar memiliki reputasi baik dan dikenal luas.

Selain itu, ia menilai, saham itu juga sebaiknya memiliki likuiditas tinggi sehingga dapat mempermudah saat membeli dan menjual saha. Kemudian momentum, menurut Wahyu, seiring kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan saham secara umum sedang terkoreksi, bahkan beberapa anjlok, perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

"Meski demikian, dengan fundamental dan valuasi yang bagus, justru pelemahan harga menjadi daya tarik jika momentumnya tepat dan tujuan atau horizon investasinya memang jangka panjang," kata dia.

Pastikan Kebutuhan Pokok Dahulu

Pastikan Kebutuhan Pokok Dahulu

Untuk alokasi anggaran THR untuk investasi saham, Wahyu mengatakan tidak ada angka pasti mengenai alokasi THR. Namun, ada beberapa pertimbangan. Wahyu menuturkan, hal itu memprioritaskan kebutuhan pokok. "Pastikan kebutuhan pokok dan utang Anda terpenuhi sebelum investasi," kata dia.

Selanjutnya sisihkan dana darurat untuk hadapi hal tak terduga. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk pendekatan yang relatif dan fleksibel tetapi menjadi roh investasi yakni sesuaikan profil risiko. Pertama, jika Anda memiliki profil risiko tinggi, Anda dapat alokasikan lebih banyak THR untuk saham. Kedua, jika profil risiko Anda rendah, alokasikan sebagian kecil saja.

"Mulai dari yang kecil. Jika Anda baru memulai investasi saham, mulailah dengan jumlah kecil dan tingkatkan bertahap," kata dia.

<p>Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)</p>
Sumber : Liputan6.com