4 Ruas Tol Jasa Marga Diskon Tarif 20 Persen Selama 8 Hari, Simak Tanggalnya
15 March 2025, 18:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4408281/original/055153100_1682596872-548723bd-6ba8-4a23-8d6b-4148bf227077.jpeg)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk beserta sejumlah anak usahanya, mengumumkan pemberian potongan atau diskon tarif tol sebesar 20 persen selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Program diskon tarif tol ini akan berlaku untuk empat ruas yang dikelola oleh Jasa Marga Group, yakni Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Semarang Seksi ABC.
Merujuk siaran pers resmi Jasa Marga, Sabtu (15/3/2025), potongan tarif ini akan berlaku bagi para pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus. Potongan tarif 20 persen akan diberlakukan selama 8 hari dalam dua periode.
Pertama, selama 4 hari pada arus mudik mulai dari tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung. Lalu, 4 hari pada arus balik untuk pengguna jalan yang melakukan perjalanan dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
Besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan pada Ruas Tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang) berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.
Tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp352.000, potongan tarif sebesar Rp88.000
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp543.600, potongan tarif sebesar Rp135.900
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp715.600, potongan tarif sebesar Rp178.900
Advertisement
Potongan Tarif 20 Persen
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4699690/original/054050300_1703683812-d8b23f2a-9495-470a-abb8-16a72fbbc45f.jpeg)
Sedangkan besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan hanya pada ruas Tol Jasa Marga Group berlaku pada 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.
Untuk tarif perjalanan menerus arus mudik dari Jakarta (asal GT Cikampek Utama) menuju Semarang (tujuan GT Kalikangkung) menjadi sebagai berikut:
- Kendaraan Golongan I: Semula Rp440.000 menjadi Rp408.500, potongan tarif sebesar Rp31.500
- Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp679.500 menjadi Rp632.300, potongan tarif sebesar Rp47.200
- Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp894.500 menjadi Rp830.500, potongan tarif sebesar Rp64.000
"Potongan tarif ini hanya akan berlaku apabila pengguna jalan melakukan transaksi dengan saldo kartu uang elektronik yang mencukupi, serta data asal dan golongan kendaraan yang terbaca," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana.
Advertisement
Ada Kebijakan WFA, Arus Mudik Diperkirakan Akan Bergerak Lebih Awal
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4384996/original/071120700_1680741641-IMG-20230405-WA0031.jpg)
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho memprediksi arus mudik Lebaran 2025 akan bergerak lebih awal seiring kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN.
Atas adanya hal ini, Operasi Ketupat pun dimajukan menjadi 23 Maret hingga 8 April 2025 khusus untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Bali.
"Karena ada kebijakan pemerintah yang mengawali lebih awal sudah membuat kebijakan tentang WFA di timeline, maka dari itu diperkirakan nanti para pemudik itu akan terurai dari awal, sehingga Mabes Polri melaksanakan operasi ketupat mulai tanggal 23 Maret sampai tangal 8 April khusus Jawa, Lampung Bali, yang lainnya tetap tanggal 26 Maret," kata dia dalam keterangan, Sabtu (15/3/2025).
Pemerintah sebelumnya menetapkan kebijakan WFA bagi ASN pada 24-27 Maret 2025. Dengan adanya aturan ini, pergerakan pemudik diprediksi akan dimulai sejak 19 Maret 2025.
"Dimungkinkan tanggal 22, 21 tanggal 20 dan 19 ini sudah mulai masyarakat bergerak mengawali untuk berangkat mudik," ucap dia.
Namun, ia belum bisa memastikan apakah puncak arus mudik tetap terjadi pada H-3 Lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini masih akan dipantau melalui traffic counting baik di jalan nasional maupun jalan tol.
"Apakah nanti pada saat arus mudiknya itu H-3 sesuai dengan kebiasaan, ini belum tentu, nanti kita akan lihat traffic counting ketika kita lihat baik itu di jalan nasional maupun jalan tol," ujarnya.
Agus menyampaikan gelar pasukan akan dilakukan pada 29 Maret sebagai bentuk kesiapan seluruh pihak dalam mengamankan arus mudik.
"Nanti kita lihat pada saat pelaksanaannya ketika kita lakukan gelar pasukan, jadi gelar pasukan akan kita lakukan pada tanggal 29. Kalau jadi, itu menyatakan bahwa negara, Mabes Polri dan semua stakeholder siap untuk melaksanakan operasi ketupat tanggal 23 Maret hingga 8 April untuk Jawa, Lampung, Bali, tanggal 26 sampai 8 April di luar Jawa, Lampung dan Bali," tandas dia.
Pemerintah Pastikan Jalan Tol dan Nasional Siap Layani Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4798911/original/036912800_1712643306-dbc7dfe7-3994-4dc9-bd6c-8781ef847687.jpeg)
Sebelumnya, Pemerintah terus memaksimalkan kesiapan infrastruktur jalan tol maupun jalan nasional dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, panjang jaringan jalan tol yang siap beroperasi untuk arus mudik Lebaran 2025 dan balik mencapai 3.020,5 km.
Sementara jalan nasional non tol sepanjang 47.604,34 km sudah mencapai kondisi mantap sebesar 95,22 persen.
"Kementerian PU memastikan jaringan jalan, baik tol maupun non tol, dalam kondisi optimal. Seluruh jalan nasional lintas utama kami pastikan dalam kondisi mantap dan layak dilalui," kata Dody dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).
Untuk antisipasi kondisi darurat selama musim mudik Lebaran, Kementerian PU telah menyiapkan 393 posko tanggap bencana. Dilengkapi dengan 440 unit alat berat serta 137 titik penempatan material strategis di lokasi rawan bencana.
Di sisi lain, terdapat 298 titik rawan banjir dan 660 titik rawan longsor yang telah diidentifikasi dan akan mendapatkan perhatian khusus.
Lebih lanjut, Dody juga telah menginstruksikan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) agar memastikan seluruh indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi dengan baik.
Hal ini mencakup kondisi perkerasan jalan utama, akses masuk-keluar tol, serta area gerbang tol dalam kondisi prima.
"BUJT diminta untuk secara khusus meningkatkan layanan di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP). Kami ingin memastikan fasilitas tersebut dalam kondisi bersih, terawat, serta memiliki kapasitas parkir dan toilet yang memadai," ungkapnya.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4995048/original/088256300_1730975735-Infografis_SQ_Efek_Donald_Trump_Menang_Pilpres_AS_ke_Perekonomian_Global.jpg)