Sidak Harga dan Stok MinyaKita di Pasar Genteng, Zulhas Pastikan Oknum Curang Diproses Hukum!

14 March 2025, 19:50 WIB
Sidak Harga dan Stok MinyaKita di Pasar Genteng, Zulhas Pastikan Oknum Curang Diproses Hukum!

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga bahan pangan di Pasar Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kunjungan Zulhas kali ini dilakukan tanpa pemberitahuan ke pemerintah daerah maupun stakeholder terkait supaya bisa menemui harga yang real terjadi di pasar.

Zulhas berkeliling menemui dan bertanya kepada pedagang di Pasar Genteng mengenai kondisi harga bahan pokok yang ada menjelang pertengahan bulan Ramadan.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Pasar Genteng, Kota Surabaya, Jumat (14/3/2025).

Dari pengecekan tersebut, Zulhas menemukan harga relatif stabil dan cenderung turun.

"Pasar Genteng murah. Ayam Rp 34 ribu, cabai merah (dan) kriting Rp 50 ribu, bawang merah Rp 50 ribu, bawang putih Rp 40 ribu, daging sapi Rp 130 ribu. Ini padahal sudah separuh puasa, alhamdulillah harga stabil, tidak naik, bahkan beberapa cenderung turun alhamdulillah," ujar Zulhas, Jumat (14/3/2025).

Zulhas Minta Warga Beli MinyaKita yang Asli

Zulhas Minta Warga Beli MinyaKita yang Asli

Sementara untuk Minyakita, ia menemui di kisaran harga Rp 15.700. Ia berpesan agar masyarakat membeli Minyakita yang asli, yaitu terdapat logo SNI dan sertifikat halal.

"Saya juga berpesan agar konsumen membeli minyakita yang tercantum logo SNI dan sertifikat halal. Dan saya juga pastikan para pelaku kecurangan minyakita sudah dan akan terus diproses hukum sebagaimana telah diberitakan di media nasional maupun media sosial," tegas Zulhas.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di Pasar Genteng, Kota Surabaya, Jumat (14/3/2025).

Lebih lanjut, Zulhas yang juga Ketua Umum PAN itu menegaskan kunjungannya ke pasar tanpa memberitahu pemerintah daerah dilakukan untuk melihat harga yang real terjadi di pedagang.

"Saya datang tidak memberitahu, tidak dipersiapkan, mendadak datang ke sini. Artinya ini memang betul-betul fakta (harga) yang ada di Pasar Genteng Kota Surabaya," pungkas Zulhas.

(*)

Sumber : Liputan6.com