Buka Puasa Bersama Dubes Negara Sahabat, Menlu Sugiono: Ramadan Jadi Momen Refleksi Umat Manusia
13 March 2025, 21:23 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5162290/original/091282500_1741874111-WhatsApp_Image_2025-03-13_at_8.39.48_PM.jpeg)
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) kembali menggelar "Pejambon Iftar 2025", sebuah acara buka puasa bersama yang dihadiri lebih dari 100 undangan dari kalangan korps diplomatik, organisasi internasional, dan perwakilan media.
Acara ini menjadi ajang silaturahmi serta wadah memperkuat hubungan dan kebersamaan di bulan suci Ramadan.
Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Sugiono, dalam sambutannya menegaskan bahwa Ramadan bukan hanya bulan suci bagi umat Muslim, tetapi juga momen refleksi dan kebersamaan yang dapat mempererat hubungan antarbangsa.
"Pejambon Iftar bukan sekadar acara berbuka puasa, tetapi juga wadah untuk berdialog dan bertukar pandangan dalam suasana yang hangat dan informal," ujar Menlu Sugiono di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Ia berharap acara ini dapat semakin memperkokoh kerja sama antara Indonesia dan mitra-mitranya di berbagai bidang.
Selain menjadi ajang silaturahmi, Pejambon Iftar 2025 juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan global. Menlu Sugiono menegaskan bahwa kebersamaan dan solidaritas antar negara sangat dibutuhkan untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Acara ini ditutup dengan sesi berbuka puasa bersama yang mencerminkan semangat persatuan dan solidaritas lintas budaya serta bangsa.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Kamaruddin Amin, yang memberikan ceramah keagamaan dan mengingatkan pentingnya nilai-nilai toleransi serta persatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3990876/original/091949100_1649585205-220410_Journal_Makanan_dan_Minuman_Manis_yang_Tepat_untuk_Berbuka_Puasa_S.jpg)
Advertisement