Mudik Lebaran Butuh Asuransi Nggak Sih? Simak Pertimbangannya
13 March 2025, 04:36 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4401674/original/056918100_1681909694-20230419-Mudik-Jalur-Pantura-Angga-3.jpg)
Menyambut musim mudik Lebaran, Asuransi Jasindo menghadirkan produk asuransi perjalanan Jasindo Mudik untuk memberikan perlindungan optimal bagi masyarakat selama perjalanan pulang kampung.
Produk ini dirancang untuk melindungi tidak hanya keselamatan pribadi, tetapi juga keamanan kendaraan dan rumah yang ditinggalkan selama mudik.
Keamanan dan Kenyamanan Selama Mudik
Dengan Jasindo Mudik, masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan lebih aman dan tenang.
Menurut Brellian Gema, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, produk ini hadir untuk memberikan ketenangan kepada pemudik dari berbagai risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan maupun saat meninggalkan rumah.
Manfaat dan Perlindungan
"Dengan premi terjangkau sebesar Rp10.000 per peserta, Jasindo Mudik menawarkan berbagai perlindungan," katanya, Kamis (13/3/2025).
Adapun sederet perlindungannya di antaranya:
- Santunan kecelakaan diri hingga Rp100 juta.
- Perlindungan kebakaran rumah hingga Rp50 juta.
- Perlindungan pencurian isi rumah hingga Rp7,5 juta.
Brellian menegaskan bahwa produk ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama mudik, sehingga mereka dapat menikmati momen mudik Lebaran bersama keluarga tanpa rasa khawatir terhadap risiko finansial yang tidak terduga.
Advertisement
Cara Mendapatkan Perlindungan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4796171/original/073037200_1712377094-20240406-Anak-anak_Pemudik-ANG_3.jpg)
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut atau mendaftar Jasindo Mudik, dapat menghubungi contact center Asuransi Jasindo atau mengunjungi salah satu dari 30 Representative Office Jasindo yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan perlindungan menyeluruh dari Jasindo Mudik, perjalanan mudik menjadi lebih nyaman, aman, dan bebas dari kekhawatiran. Jangan lewatkan kesempatan untuk melindungi diri dan keluarga selama perjalanan Lebaran tahun ini!
Advertisement
146 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran 2025
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4014378/original/064366300_1651744732-20220505-Arus_Balik_Kereta_Api_Jarak_Jauh_di_Stasiun_Pasar_Senen-4.jpg)
Kementerian Perhubungan memprediksi potensi pergerakan masyarakat selama libur mudik Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan mayoritas responden dalam survei menyatakan akan bepergian saat libur Lebaran untuk merayakan Idul Fitri. Sebagian lainnya juga berencana mengunjungi keluarga serta berwisata.
"Libur Lebaran 2025 tidak hanya akan dinikmati oleh umat Muslim, tetapi juga oleh umat non-Muslim sebagai ajang berlibur dan bersilaturahmi," kata Dudy dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (11/3/2025).
Asal Wilayah dan Tujuan Pemudik
Dudy menuturkan potensi pergerakan selama libur Lebaran 2025 mencakup perjalanan lintas provinsi maupun perjalanan dalam provinsi, dengan dominasi pemudik dari wilayah Pulau Jawa sebesar 66,6 persen atau sebanyak 97,6 juta orang.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pemudik terbesar, yakni 21,1 persen atau sekitar 30,9 juta jiwa, disusul oleh Jawa Timur sebesar 18 persen atau sekitar 26,4 juta jiwa, serta Jawa Tengah sebesar 15,9 persen atau sekitar 23,3 juta jiwa.
Sedangkan potensi pergerakan baik perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi selama libur lebaran tahun 2025 berdasarkan daerah tujuan perjalanan, di provinsi-provinsi Pulau Jawa yaitu sebesar 70,8 persen atau sekitar 103,7 juta orang.
Daerah tujuan terbanyak melakukan perjalanan adalah Jawa Tengah 25 persen atau sebanyak 36,6 juta, Jawa Timur 18,7 persen atau sebanyak 27,4 juta, dan Jawa Barat 15,1 persen atau sebanyak 22,1 juta.