Menengok Tradisi Unik Tadarus Pakai Al-Qur'an Raksasa di Banyuwangi

12 March 2025, 12:10 WIB
Menengok Tradisi Unik Tadarus Pakai Al-Qur'an Raksasa di Banyuwangi

Tadarus atau membaca Al-Qur'an merupakan tradisi yang tak lepas dari bulan suci Ramadan. Jika umumnya tadarus menggunakan Al-Qur'an berukuran normal atau sekitar 12x30 Cm. Namun, ada yang berbeda dengan jemaah di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi, Jawa Timur.

Mereka punya tradisi unik saat Ramadhan, yaitu tadarus menggunakan Al-Qur'an dengan ukuran yang sangat besar alias Al-Qur'an raksasa. Al-Qur'an tersebut memiliki ukuran kurang lebih sekitar 2x1,5 meter dan beratnya mencapai 4 kuintal (400 kilogram).

Ketua Yayasan Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi Achmad Nur Qomari mengatakan, tradisi tadarus Al-Qur'an raksasa sudah berlangsung sejak 2010, selama bulan Ramadan, dan dibaca setelah salat tarawih hingga pukul 22.00 WIB.

"Setiap bulan Ramadan tradisi membaca Al- Qur'an raksasa ini terus rutin dan sudah berlangsung sejak 2010 lalu," kata Qowim.

Adapun petugas pembaca Al-Qur'an seberat kurang lebih 4 kwintal ini biasanya dilantunkan oleh 7 Qori dengan salah satunya juga seorang Hafidz Al-Quran.

"Petugasnya (pembaca Al-Qur'an) ada 7 orang. 1 bagian ngaji, 2 orang lagi bagian membalikkan halaman dan sisanya nyimak dengan tenang," ujar Qowim.

Menurut Qowim, dalam semalam para Qori bisa menyelesaikan bacaan Al-Qur'an hingga 3 Juz, yang bahkan bisa selesai tidak sampai tengah malam.

"Selama bulan Ramadan, targetnya para Qori bisa mengkhatamkan Al-Qur'an tersebut sebanyak 3 kali," pungkasnya.

Sebagai informasi, Al-Qur'an raksasa di Banyuwangi ini ditulis tangan oleh Abdul Karim, seorang pensiunan gurun Agama Islam di SMA 1 Genteng, Banyuwangi. Abdul Karim sendiri merupakan warga Dusun Kebunrejo, Desa Genteng Wetan, Banyuwangi.

Kertas Didatangkan dari Jepang

Kertas Didatangkan dari Jepang

Al-Qur'an raksasa yang berada di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi ini menjadi karya Al-Qur'an raksasa ketiga Abdul Karim karena memang kecintaanya kepada seni Kaligrafi.

Al-Qur'an raksasa itu mulai ditulis pada Senin, 1 Februari 2010, dengan menghabiskan sebanyak 32 doz Spidol dengan 40 doz tinta. Sementara untuk kertas didatangkan khusus dari Negeri Sakura Jepang.

Kurang lebih Mushaf raksasa tersebut dikerjakan selama 6 bulan dan selesai pada Kamis 26 Agustus 2010. Pembuatan Mushaf raksasa menghabiskan total anggaran dari Pemerintah Banyuwangi sebesar Rp183.850.000.

Al Qur'an raksasa diberikan kepada Masjid Agung Baiturrahman pada 27 Ramadhan 1431 Hijriyah atau Minggu 5 September 2010.

<p>Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)</p>
Sumber : Liputan6.com