Pemerintah Siapkan 164.268 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2025

10 March 2025, 16:45 WIB
Pemerintah Siapkan 164.268 Personel Gabungan Amankan Mudik Lebaran 2025

Pemerintah menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka menghadapi arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 2025. Sebanyak 164.268 personel gabungan pun diturunkan demi mengawal kelancaran momen tersebut.

"Dalam rapat tadi dibahas tentang kesiapan daripada seluruh kementerian dan lembaga terhadap beberapa aspek. Pertama aspek pengamanan yang meliputi pagelaran personel, Polri dan TNI sebanyak 164.268 personel gabungan," tutur Menko Polkam Budi Gunawan di STIK, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

"Yang terdiri dari Polri sebanyak 93.358, kemudian dari TNI 66.714, dan kekuatan lainnya dari kementerian/lembaga. Yang mengisi pada 2.864 pos pengamanan dan titik-titik lainnya," sambungnya.

Budi menyebut, pemerintah juga mengecek kesiapan transportasi dan sarana prasarana mudik, baik transportasi darat, laut, dan udara. Tidak ketinggalan soal ketersediaan bahan pokok dan BBM selama pelaksanaan momen Lebaran 2025.

"Berikutnya adalah kesiapan tanggap bencana dan dipaparkan oleh BMKG, kesiapan BNPB, Basarnas, dan sebagainya. Dengan mendirikan satuan-satuan tugas tanggap bencana dan beberapa prediksi bencana yang mungkin masih terjadi," jelas dia.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar seluruh jajaran memastikan negara hadir di tengah masyarakat dalam memberikan rasa aman dan nyaman, agar seluruhnya dapat melakukan mudik dengan lancar.

"Sebagaimana perintah Bapak Presiden, telah dibentuk juga tim respons cepat apabila terjadi hal-hal terkait gangguan keamanan, bencana, dan sebagainya. Intinya, kesimpulan rapat adalah seluruh kementerian/lembaga yang hadir telah siap untuk melaksanakan dan menyukseskan mudik maupun Lebaran Idulfitri 1946 Hijriah/Tahun 2025," kata Budi.

Kegiatan Operasi Ketupat Dibagi Dua Versi

Kegiatan Operasi Ketupat Dibagi Dua Versi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, pihaknya menjadikan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan perbandingan realisasi yang dilaksanakan pada 2024 sebagai rujukan dalam mengukur potensi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

"Yang kemungkinan akan terjadi di arus puncak balik itu di antara, arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik di tanggal 5 sampai 7 April 2025. Oleh karena itu kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi," ungkap Listyo.

Untuk operasi di wilayah mulai dari Lampung sampai Bali, kata dia, akan dilaksanakan selama 17 hari dimulai pada 23 Maret 2025. Sementara untuk 28 Polda lainnya akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 26 Maret 2025.

"Secara umum tadi dilaporkan bahwa kegiatan pengamanan kita kali ini melibatkan kurang lebih 2.582 posko, terdiri dari 1.738 pospam, 788 posyan, dan 309 pos terpadu, dan mengamankan 126.736 obyek pengamanan. Sementara untuk pelayanan terhadap kegiatan masyarakat yang melaksanakan mudik, kita juga mensosialisasikan layanan hotline 110," kata Kapolri.

Infografis

Infografis
 
Sumber : Liputan6.com