Ini 5 Amalan Sunnah Khusus Jumat Kata UAH, Lakukan di Bulan Ramadhan

07 March 2025, 02:00 WIB
Ini 5 Amalan Sunnah Khusus Jumat Kata UAH, Lakukan di Bulan Ramadhan

Umat Islam sejatinya bersyukur karena telah dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan. Bentuk syukur seorang muslim dapat dibuktikan dengan memanfaatkan bulan suci itu dengan meningkatkan ibadah.

Ibadah di bulan Ramadhan terdiri dari yang wajib dan sunnah. Ibadah wajib seperti puasa, sholat fardhu, dan zakat fitrah sudah pastinya tidak boleh ditinggalkan. Adapun yang sunnah sebenarnya boleh saja jika dilewatkan, tapi sangat sayang jika ditinggalkan mengingat banyak keutamaan yang menanti.

Ketimbang mengisi waktu Ramadan dengan kegiatan yang tidak berguna, lebih baik hari-hari Ramadhan dimanfaatkan dengan memperbanyak amalan sunnah, tentunya tidak boleh melewatkan ibadah wajib seperti yang disebutkan sebelumnya.

Mumpung sekarang hari Jumat, ada beberapa amalan sunnah yang dapat muslim kerjakan. Amalan khusus Jumat ini pernah dibagikan oleh ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat (UAH) dan dapat dilakukan saat Ramadhan.

Setidaknya ada lima amalan khusus Jumat yang dibagikan UAH untuk kita amalkan pada bulan Ramadhan. Apa saja? Simak penjelasan UAH di halaman berikutnya.

1. Memperbanyak Bacaan Al-Qur'an

1. Memperbanyak Bacaan Al-Qur'an

UAH menganjurkan umat Islam memperbanyak bacaan Al-Qur'an pada hari Jumat. Ada surah-surah yang bisa dipilih berdasarkan hadis-hadis juga yang menguatkan untuk mengoptimalkannya.

"Seluruh ayat Al-Qur'an surahnya mulia, tapi ada beberapa surah yang kiranya bisa dioptimalkan dengan hikmah tertentu khusus di hari Jumat, siang atau malamnya," kata UAH, dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (6/3/2025).

"Ada surah Al-Kahfi surah ke-18, ada surah Yasin, pun demikian dengan surah As-Saffat bisa kita bacakan dan tidak lupa memohon kepada Allah memperbanyak doa setelah tuntas membacakannya," lanjutnya.

2. Memperbanyak Baca Sholawat

Amalan berikutnya adalah memperbanyak sholawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW. UAH mengatakan, membaca sholawat tidak hanya menambahkan sepuluh kemuliaan, tapi juga mendekatkan diri dengan Allah dan rasul-Nya.

"Kedekatan kepada Allah dan rasul-Nya ini yang akan memberikan jaminan kebahagiaan abadi baik dunia ataupun di akhirat," tuturnya.

3. Memperbanyak Doa

3. Memperbanyak Doa

Pada hari Jumat ada sekejap waktu yang sangat singkat dan dihadiahkan oleh Allah kepada hamba-Nya agar digunakan untuk berdoa. Siapa yang mampu memanfaatkan waktu singkat itu untuk berdoa bertepatan dengannya sesuai adabnya, maka terjawablah doa yang ia mohonkan.

"Waktu (berdoa) ini banyak ragam pendapat dari ulama. Ada yang mengatakan di antara dua khutbah. Ada yang mengatakan juga dan dikuatkan dalam beberapa riwayat waktunya ba'da ashar menjelang maghrib," katanya.

"Maka biasakan berdoa, manfaatkan malamnya, subuhnya, siangnya, sorenya menjelang ke maghribnya minta kepada Allah. Boleh jadi di antara sekian doa itu Itulah yang bersamaan dengan waktu yang dijanjikan," tutur UAH.

Di antara doa yang diajarkan adalah sebagai berikut.

Allahumakfina bi halaalika 'an haroomik, wa aghnina bi tha'atika 'an maksiatik wa bifadhlika 'amman siwaak.

Artinya, "Ya Allah mohon cukupkan kepada kami segala yang halal dari-Mu dan jauhkan kami dari segala yang Kau haramkan. Ya Allah mohon luaskan diri kami untuk selalu mendapatkan kesempatan untuk bertaat kepada-Mu, untuk meningkatkan ketaatan kami kepada-Mu, dan terjauh dari perbuatan perbuatan yang Kau larang. Dan mohon luaskan diri kami untuk mendapatkan segala keistimewaan yang Engkau tetapkan yang berpeluang kami dapatkan dan jauhkan kami dari selain itu."

4. Menyiapkan Sholat Jumat dengan Sempurna

4. Menyiapkan Sholat Jumat dengan Sempurna

Pada hari Jumat pula ada tuntunan kepada muslim untuk mempersiapkan secara sempurna penunaian sholat Jumat. Bahkan, spesifik nabi membimbing umatnya agar sebelum berangkat bersuci terlebih dahulu, mandi, kenakan wewangian, melangkah yang baik saat masuk ke masjid, jangan pisahkan tempat duduk orang, tunaikan sholat dengan tenang, dengarkan khutbah dengan fokus.

"Maka siapa yang bisa menunaikannya nabi tegaskan dia berpotensi terampuni dosa-dosanya yang pernah dia kerjakan diantara dua Jumat," jelas UAH.

"Bahkan di hadis lain lebih tegas menyampaikan keutamaan ini disandingkan dengan pemberian manfaat antar sholat bahkan pemberian kafarat dari dosa antara Ramadhan," tambahnya.

5. Memperbanyak Sedekah

Terakhir adalah memperbanyak sedekah, baik berupa harta benda dengan uang atau bisa jadi dengan makanan, pakaian, atau apapun yang kiranya baik untuk bisa dibagi sebagai gambaran ketaatan kepada Allah SWT.

"Selamat memperbanyak amal sunnah. Semoga diterima dan diikhlaskan oleh Allah SWT dan menjadi penghapus dari dosa-dosa yang pernah dilakukan," tutup UAH.

Wallahu a'lam.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Sumber : Liputan6.com