Manfaat Puasa Bagi Kesehatan dan Hikmahnya, Bisa Turunkan Hormon Peradangan
06 March 2025, 15:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5045156/original/093452100_1733897893-1733893454684_tujuan-puasa.jpg)
Bulan Ramadan tiba, membawa serta ibadah puasa yang sarat makna bagi umat Muslim. Namun, tahukah Anda bahwa selain sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan, puasa juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental? Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikannya, mulai dari penurunan hormon peradangan hingga peningkatan fungsi otak dan pengendalian diri.
Puasa, yang mengharuskan umat Islam untuk menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, ternyata memberikan dampak positif bagi tubuh. Proses ini memicu mekanisme alami dalam tubuh yang membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, membersihkan racun, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Manfaat ini tidak hanya dirasakan selama bulan Ramadan, tetapi juga dapat berdampak positif pada kesehatan jangka panjang.
Selain manfaat fisik, puasa juga memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Menahan diri dari keinginan makan dan minum melatih kesabaran dan pengendalian diri, mengurangi stres, serta meningkatkan kejernihan pikiran. Proses ini membantu kita untuk lebih menghargai nikmat yang diberikan Allah SWT dan meningkatkan rasa syukur, dirangkum Liputan6, Kamis (6/3).
Advertisement
Puasa Membantu Menurunkan Hormon Pro-Radang dalam Tubuh
Merujuk Merujuk kemenag.go.id, salah satu manfaat besar puasa adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar hormon pembentuk radang dalam tubuh, yang secara langsung berhubungan dengan penurunan berbagai penyakit degeneratif.
Puasa membantu menekan hormon-hormon yang dapat meningkatkan peradangan, seperti interleukin-6 dan TNF-alpha. Hormon-hormon tersebut berperan dalam perkembangan penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa penyakit autoimun. Dengan menurunnya kadar hormon radang, tubuh menjadi lebih tahan terhadap berbagai penyakit kronis yang berkaitan dengan peradangan.
Puasa juga mendorong proses autophagy, yaitu proses alami di dalam tubuh di mana sel-sel tubuh akan membersihkan diri dari komponen-komponen yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Proses ini tidak hanya meningkatkan kesehatan sel, tetapi juga memperbaiki metabolisme tubuh secara keseluruhan.
"Puasa (fasting) membuat manusia lebih resilien atau memiliki ketahanan secara fisik dan mental," tulis laman kemenag.go.id
Advertisement
Puasa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat lain dari puasa adalah peningkatan sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan berbagai infeksi dan penyakit.
Puasa dapat merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh yang lebih kuat, memperbaiki sistem imun, dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa berpuasa dapat meningkatkan respons imun tubuh terhadap penyakit dan memperkuat ketahanan tubuh terhadap bakteri dan virus. Ini karena tubuh mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Selain itu, proses pembersihan tubuh yang terjadi selama puasa, yang dikenal dengan istilah detoksifikasi, juga berperan dalam meningkatkan efisiensi sistem kekebalan. Ketika tubuh tidak sibuk mencerna makanan, energi yang terkumpul dapat difokuskan pada pemulihan dan penguatan sistem imun.
Puasa Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol dan Gula Darah
Selain manfaat bagi kekebalan tubuh, puasa juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta kadar gula darah, yang berperan dalam pencegahan penyakit jantung dan diabetes.
Berpuasa memberikan waktu bagi tubuh untuk mengatur kadar gula darah secara alami. Selama berpuasa, tubuh akan mengakses cadangan energi yang berupa lemak, sehingga proses metabolisme gula darah menjadi lebih terkontrol. Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula yang berbahaya bagi penderita diabetes.
Penurunan kadar kolesterol juga menjadi salah satu keuntungan dari berpuasa. Dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak dan meningkatkan metabolisme tubuh, puasa mampu menurunkan kadar kolesterol jahat, yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.
"Penelitian para ahli membuktikan dampak kesehatan ibadah puasa, antara lain mengendalikan kadar gula darah, kadar kolesterol, hipertensi, pencegahan stroke, dan lainnya. Ilmuwan dari Jordan University Hospital, misalnya, menemukan bahwa puasa dapat membantu menurunkan kolesterol berbahaya, kadar lemak dan tekanan darah." tulis laman Kemenag lagi
Puasa Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fokus
Puasa bukan hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memberikan efek positif bagi kesehatan mental, seperti meningkatkan fokus, konsentrasi, dan mengurangi stres.
Selama berpuasa, seseorang dilatih untuk mengendalikan emosinya, karena proses menahan lapar dan haus membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi. Hal ini membantu seseorang menjadi lebih tenang dalam menghadapi stres sehari-hari, dan lebih fokus dalam menjalani aktivitas tanpa gangguan dari dorongan makan atau minum yang berlebihan.
Puasa juga berperan dalam meningkatkan kualitas tidur dan memperbaiki mood. Berpuasa secara rutin dapat membantu tubuh beradaptasi dengan ritme biologis yang lebih sehat, sehingga tidur menjadi lebih nyenyak dan tubuh terhindar dari gangguan kecemasan atau stres berlebihan.
Puasa Mengajarkan Kesabaran dan Pengendalian Diri
Salah satu hikmah terbesar dari puasa adalah mengajarkan kesabaran dan kemampuan untuk mengendalikan diri dalam segala situasi, terutama dalam menghadapi godaan dan ujian hidup.
Puasa mengajarkan umat Islam untuk menahan diri dari makan, minum, dan perbuatan tercela lainnya. Proses ini melatih seseorang untuk lebih sabar, lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, dan mengelola emosi dengan lebih baik. Ini adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari, karena puasa tidak hanya membentuk tubuh yang sehat, tetapi juga karakter yang lebih kuat dan dewasa.
Kesabaran yang dilatih melalui puasa tidak hanya terbatas pada bulan Ramadhan, tetapi dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan lainnya. Hal ini membuat seseorang lebih siap dalam menghadapi tantangan hidup dengan kepala dingin dan hati yang lapang.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Manfaat Puasa
1. Apa manfaat puasa bagi tubuh?
Puasa membantu menurunkan hormon radang, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta meningkatkan kesehatan mental.
2. Apakah puasa dapat membantu menurunkan berat badan?
Ya, puasa dapat menurunkan berat badan secara alami karena tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi saat berpuasa.
3. Apa yang dimaksud dengan autophagy dalam puasa?
Autophagy adalah proses alami di dalam tubuh di mana sel-sel tubuh membersihkan diri dari komponen yang rusak atau tidak berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan kebugaran sel.
4. Bagaimana puasa dapat meningkatkan fokus?
Dengan menahan diri dari makanan dan minuman, tubuh menjadi lebih terfokus, dan otak dapat lebih konsentrasi pada aktivitas tanpa gangguan dari kebutuhan fisik.
5. Apa yang diajarkan puasa tentang pengendalian diri?
Puasa mengajarkan kesabaran dan pengendalian diri, karena kita belajar menahan diri dari segala dorongan dan godaan selama berpuasa, baik itu makan, minum, atau perbuatan tercela lainnya.