Friday Mubarak Ramadan, Lebih 50 Ribu Retail Kompak Turunkan Harga Pangan hingga 50 Persen
28 February 2025, 20:20 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5145499/original/098783800_1740720312-20250228_100651.jpg)
Jelang Ramadan, Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) luncurkan program Friday Mubarak. Dimana, lebih dari 50 ribu retail di Indonesia, akan memberikan potongan harga di sektor sembako, lauk dan kebutuhan lainnya, hingga 50 persen.
"Diskon up to 30 dan 50 persen. Yang difokuskan komuditas pangan strategis, seperti sembako, ayam, telur, daging, harganya itu baik. Di seluruh retail di Indonesia selama Ramadan," ujar Ketua Aprindo, Solihin, Jumat (28/2/2025).
Friday Mubarak ini pun bentuk kolaborasi antara toko retail modern yang memang berukuran besar, UMKM, serta pemerintah.
Hal ini dilakukan, untuk memenuhi kebutuhan sembako dan komuditas pangan di tengah masyarakat. Serta melakukan stabilitas harga, daya beli, hingga nantinya hari raya Idul Fitri.
"Kami pastikan ketersediaan pangan di toko retail modern aman, hingga Idul Fitri nanti. Sebab, ini semua sudah direncanakan, Ramadan itu kan tidak dadakan, sudah ditentukan. Bahkan pengusaha retail sudah menyewa tempat sementara untuk menampung ketersediaan stok pangan,"ungkap Solihin.
Terpantau di Hypermart Puri, Jakarta Barat, beras SPHP dibandrol dengan harga Rp 59.900 per 5Kg, harga tersebut turun dari sebelumnya tertulis Rp 62.500. Juga ada gula putih perkilogramnya dibandrol Rp 17.300, dari sebelumnya Rp 17.500. Minyak goreng Filma dibandrol dengan harga Rp 36.400 per 2 liter.
Advertisement
Ramadan Kunci Pertumbuhan Ekonomi
Di tempat yang sama, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, apa yang dilakukan Aprindo ataupun pengusaha retail modern lainnya, mengambil andil dalam memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama.
"Ini sangat diperlukan, Ramadan ini salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi di kuartal 1 tahun 2025. Jadi bukan hanya Aprindo dengan Friday Mubaraknya, ada juga Pasar Ramadan, Ramadan Sale oleh e-commers, serta operasi pasar di pasar tradisional, juga dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi ini,"ungkap Airlangga.
Advertisement
Infografis
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3990958/original/088148600_1649595815-WhatsApp_Image_2022-04-10_at_7.57.09_PM.jpeg)