Polisi Minta Orangtua Jaga Anak Saat Ramadan, Jangan Sampai Tawuran dan Balapan Liar
01 March 2025, 20:00 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5144959/original/001150700_1740651181-IMG_20250227_170009.jpg)
Polda Riau memusnahkan 16.085 botol minuman keras, 184 kilogram sabu, 131.261 butir pil ekstasi dan 15 kilogram ganja. Turut dihancurkan ribuan knalpot brong yang sering mengganggu kenyamanan pengendara lalu lintas.
Barang haram itu merupakan hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) oleh Polda Riau dan Polres jajaran menyambut bulan suci Ramadan. Kepolisian melaksanakan Operasi Cipta Kondisi agar masyarakat Bumi Lancang Kuning melaksanakan ibadah dengan aman dan nyaman.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjelaskan, narkoba dan minuman keras merupakan hulu dari gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat. Segala tindak pidana juga berawal dari mengkonsumsi barang haram.
"Masih bisa diingat bagaimana satu keluarga meninggal dunia karena ditabrak mobil, sopirnya mengkonsumsi narkoba dan minuman keras," kata Iqbal, Kamis siang, 27 Februari 2025.
KRYD merupakan preemtif dan preventif strike. Pencegahan dilakukan sedini mungkin menyambut Ramadan agar masyarakat muslim dalam beribadah bisa lebih khusyuk.
"Tempat hiburan (malam) harus tutup, kalau masih ada yang main narkoba tindak tegas," Iqbal memberikan arahan kepada jajarannya.
Selama Ramadan, Iqbal meminta kerjasama orangtua agar mendidik anaknya. Orangtua diminta menjadi Ramadan meningkatkan pembelajaran anak-anak, khusus ilmu keagamaan serta ibadah.
Orangtua diminta mengawasi anak-anak agar tidak melakukan balapan liar. Kejadian dimaksud sering terjadi pada malam hari, saat masyarakat melaksanakan ibadah, serta subuh hari.
"Manfaatkan Ramadan menambah wawasan, sayang nanti ketika orang membeli baju lebaran, anak-anak malah berada di rumah sakit," kata Iqbal.
Iqbal menyatakan, kepolisian harus berbuat lebih awal mengajak berbuat kebaikan serta mencegah gangguan keamanan. Jangan sampai ada nyawa melayang karena minuman keras, narkoba dan balapan liar.
"Jika polisi tidak berbuat alangkah sayangnya nyawa melayang ketika asmara subuh (balapan liar), antisipasi tawuran," imbuh Iqbal.
Selama bulan puasa, Polda Riau bakal melaksanakan Operasi Tertib Ramadan. Setiap masjid, musala atau lokasi ibadah Salat Tarawih bakal dijaga polisi. Patroli di jalanan dan pusat keramaian ditingkatkan.
"Selanjutnya pada H-1 dilanjutkan dengan Operasi Ketupat, mengamankan arus mudik," ujar Iqbal.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement