Waspada Modus Penipuan Jelang Ramadan Marak, Simak Triknya

27 February 2025, 11:00 WIB

OJK ingatkan masyarakat agar waspada terhadap berbagai modus penipuan keuangan jelang Ramadan, mulai dari aplikasi palsu hingga investasi bodong.

Jelang Ramadan, berbagai modus penipuan bermunculan untuk menarget masyarakat yang tengah bersiap menyambut bulan suci. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap beragam modus kejahatan keuangan yang memanfaatkan momen meningkatnya aktivitas transaksi dan konsumsi ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan beberapa modus penipuan yang perlu diwaspadai.

Salah satu modus yang paling umum adalah pengiriman aplikasi palsu melalui WhatsApp atau email. "Modusnya, pelaku mengirimkan aplikasi via Whatsapp atau email dengan tujuan utama untuk mencuri data dan informasi penting korban seperti username, password m-banking, informasi kartu kredit, maupun password email," jelas Friderica.

Aplikasi ini dirancang untuk mencuri data pribadi dan informasi keuangan korban, sehingga masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam mengunduh dan membuka aplikasi dari sumber yang tidak dikenal.

Selain itu, penawaran menggiurkan seperti THR palsu, pinjaman online ilegal, paket wisata atau umrah dengan diskon tidak wajar, dan informasi pengiriman parsel lebaran juga menjadi modus yang perlu diwaspadai.

"Momen Ramadhan dan Idul Fitri kerap dirayakan oleh umat Muslim dengan berbagi parsel kepada kerabat. Penipu bisa memanfaatkan momen ini dengan mengirimkan pesan yang meminta masyarakat membuka atau mengunduh suatu dokumen atau aplikasi dengan modus menyampaikan informasi pengiriman parsel," tambah Friderica.

Modus-modus ini mengincar masyarakat yang tengah mempersiapkan diri untuk lebaran, sehingga rentan terhadap penawaran yang menggiurkan namun tidak masuk akal.

Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.

Caranya mudah:

* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse

* Scroll tab ke samping, klik tab "Campaign"

* Klik Campaign "Kuis Cek Fakta"

* Klik "Check It Out" untuk mengikuti kuisnya

Modus Penipuan yang Perlu Diwaspadai

OJK mencatat beberapa modus penipuan yang marak terjadi menjelang Ramadan. Salah satunya adalah penawaran arisan dengan iming-iming hadiah besar untuk persiapan Idul Fitri. Modus klasik ini masih efektif karena banyak orang tertarik tanpa mengecek keabsahannya terlebih dahulu. Selain itu, penawaran investasi bodong dengan janji imbal balik tinggi juga menjadi jebakan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan keuntungan cepat.

Modus lain yang perlu diwaspadai adalah social engineering. Ini merupakan tindakan manipulasi psikologis korban untuk mendapatkan data dan informasi pribadi. Data tersebut kemudian digunakan untuk membobol akun keuangan korban. Pelaku biasanya akan membangun kepercayaan korban terlebih dahulu sebelum melancarkan aksinya. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada terhadap setiap permintaan informasi pribadi, terutama yang datang dari sumber yang tidak dikenal.

Tidak hanya itu, meningkatnya aktivitas keuangan ilegal seperti penawaran pinjaman online dan investasi ilegal juga perlu diwaspadai. "Oleh karena itu, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan memastikan aspek 2 L (legal dan logis) dari setiap penawaran yang diterimanya," pesan Friderica. Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek legalitas dan logika dari setiap penawaran yang diterima sebelum memutuskan untuk terlibat.

Jelang Ramadan dan Lebaran, masyarakat harus lebih teliti dan berhati-hati dalam melakukan transaksi keuangan, baik online maupun offline. Jangan mudah tergiur dengan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Selalu pastikan legalitas dan logika dari setiap penawaran yang diterima untuk menghindari menjadi korban penipuan.

Selalu verifikasi informasi dari sumber terpercaya.
Jangan mudah percaya dengan penawaran yang terlalu menggiurkan.
Lindungi data pribadi dan informasi keuangan Anda.
Laporkan setiap kecurigaan penipuan kepada pihak berwajib.

Kesimpulannya, peningkatan kewaspadaan dan kehati-hatian sangat penting untuk menghindari menjadi korban penipuan jelang Ramadan. Selalu periksa dan verifikasi setiap informasi yang diterima, serta jangan ragu untuk melaporkan setiap kecurigaan kepada pihak berwajib.