Bulan Ramadan bukan hanya sebagai waktu untuk berpuasa, tetapi juga sebagai waktu untuk merenung, memperdalam ibadah, dan memperbaiki diri. Di bulan Ramadan, umat Muslim menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Menyambut datangnya bulan yang penuh berkah ini, masyarakat Muslim tampak sangat antusias. Di tengah kesibukan dan tantangan hidup, Ramadan hadir sebagai waktu untuk mempererat tali persaudaraan, memperbanyak ibadah, serta memperkuat rasa empati dengan lebih banyak berbagi kepada sesama.

Selama menjalani puasa, setiap individu diajak untuk lebih bersabar, menghargai, dan berempati terhadap orang lain. Selain itu, puasa juga menjadi waktu untuk membersihkan diri, baik secara fisik maupun spiritual. Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri dengan berbagai ibadah.

Niat Puasa Ramadan

Sebelum memulai ibadah puasa, penting bagi setiap umat Muslim untuk membaca niat puasa terlebih dahulu. Niat puasa Ramadan merupakan bagian dari syarat sahnya puasa. Dengan niat yang tulus, umat Muslim berharap dapat menjalani puasa dengan lebih maksimal.

Melansir dari Nu Online, Rabu (26/2/2025), Rasulullah SAW mengatakan bahwa santapan hidangan sahur itu penuh berkah, sebagaimana dalam keterangan hadist riwayat Ahmad berikut:

Artinya,

"Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah sawbersabda, 'Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur." (HR. Ahmad)

Adapun doa sahur yang dibaca Rasulullah SAW. Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa ini saat menyantap sahur.