Muhsin Hendricks Imam Masjid di Afrika Selatan Ditembak 2 Orang Misterius

16 February 2025, 12:26 WIB
Muhsin Hendricks Imam Masjid di Afrika Selatan Ditembak 2 Orang Misterius

Penembakan terhadap seorang imam masjid dilaporkan dari Afrika Selatan.

Muhsin Hendricks, yang dianggap sebagai imam gay pertama di dunia, ditembak mati pada hari Sabtu (15/2) di dekat kota selatan Gqeberha, kata polisi.

Imam masjid tersebut, yang mengelola sebuah masjid yang dimaksudkan sebagai tempat berlindung yang aman bagi kaum gay dan Muslim terpinggirkan lainnya, berada di dalam mobil bersama orang lain ketika sebuah kendaraan berhenti di depan mereka dan menghalangi jalan keluar mereka, kata polisi.

"Dua tersangka tak dikenal dengan wajah tertutup keluar dari kendaraan dan mulai melepaskan beberapa tembakan ke kendaraan tersebut," kata pasukan Eastern Cape dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP,Minggu (16/2025).

"Setelah itu mereka melarikan diri dari tempat kejadian, dan pengemudi melihat bahwa Hendricks yang duduk di belakang kendaraan ditembak dan tewas."

Seorang juru bicara polisi mengonfirmasi kepada AFP keaslian sebuah video di media sosial yang dimaksudkan untuk menunjukkan pembunuhan yang ditargetkan di Bethelsdorp dekat Gqeberha, yang sebelumnya dikenal sebagai Port Elizabeth.

"Motif pembunuhan itu tidak diketahui dan menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung," kata polisi, mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk maju dan membantu melacak si pembunuh.

Muhsin Hendricks, yang terlibat dalam berbagai kelompok advokasi LGBTQ, menyatakan dirinya gay pada tahun 1996.

Ia mengelola masjid Al-Ghurbaah di Wynberg dekat tempat kelahirannya, Cape Town.

Masjid tersebut menyediakan "ruang aman tempat kaum Muslim queer dan perempuan terpinggirkan dapat menjalankan ajaran Islam", demikian pernyataan situs webnya.

Hendricks, yang menjadi subjek film dokumenter tahun 2022 berjudul "The Radical", sebelumnya menyinggung ancaman terhadapnya.

Meskipun ia berkomentar bahwa "kebutuhan untuk menjadi otentik" "lebih besar daripada rasa takut untuk mati".

Afrika Selatan memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, dengan sekitar 28.000 pembunuhan pada tahun hingga Februari 2024, menurut data polisi.

Sumber : Liputan6.com