Harga Emas Anjlok Terseret Aksi Ambil Untung
15 February 2025, 07:28 WIB![Harga Emas Anjlok Terseret Aksi Ambil Untung](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7pGpQdK5ZbnmkEuJ8egTyRTJA18=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4723186/original/087016300_1705921832-fotor-ai-2024012218923.jpg)
Harga emas turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat, 14 Februari 2025. Koreksi harga emas seiring terjadi aksi ambil untung meski harus bersiap untuk catat kenaikan dalam tujuh minggu berturut-turut.
Kinerja secara mingguan itu terjadi seiring kekhawatiran perang dagang global setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong tarif timbal balik.
Mengutip CNBC, Sabtu (15/2/2025), harga emas di pasar spot turun 1,5 persen menjadi USD 2.883,80 per ounce, tetapi tetap berada di jalur kenaikan mingguan sebesar 0,7 persen. Harga emas batangan mencapai rekor tertinggi USD 2.942,70 pada perdagangan Selasa pekan ini.
Harga emas berjangka AS ditutup merosot 1,7 persen ke posisi USD 2.897,40.
"Ada beberapa faktor teknis yang berperan, ketidakmampuan untuk mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada Selasa pekan ini meninggalkan potensi puncak ganda, dan kami melihat beberapa aksi ambil untung menjelang akhir pekan," ujar Vice President dan Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant.
Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian menuturkan, masih ada tren kenaikan harga emas yang didorong oleh beberapa faktor antara lain tarif, inflasi, dan dolar AS yang melemah. "Dengan semakin meningkatnya peralihan ke emas fisik yang semakin mendorong tren ini," ujar Alex.
Pada Kamis pekan ini, Donald Trump mengarahkan tim ekonominya untuk merumuskan rencana tarif timbal balik pada setiap negara yang mengenakan pajak atas impor AS.
Langkah yang berpotensi menimbulkan inflasi ini dapat mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven, lindung nilai tradisional terhadap kenaikan harga dan ketidakpastian geopolitik.
Sementara itu, penjualan ritel AS turun paling banyak dalam hampir dua tahun pada Januari, yang menunjukkan perlambatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi pada awal kuartal pertama.
Advertisement
Harga Logam Lainnya
![Harga Logam Lainnya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/RxKHJuUQ0p7CgZVUwwivjMcAq1o=/640x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4881568/original/087545300_1719967244-fotor-ai-2024070373816.jpg)
Namun, pelaku pasar memperkirakan the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS tidak akan memangkas suku bunga hingga September karena kekhawatiran atas inflasi yang tinggi. Penurunan klaim pengangguran menandakan ketahanan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan.
Pada logam mulia lainnya, perak spot turun 0,3% menjadi USD 32,27 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 31 Oktober 2024, pada awal sesi.
"Kami benar-benar melihat peningkatan permintaan perak dari tahun ke tahun dan pasokan menurun," kata Ebkarian, seraya menambahkan sedikit kenaikan harga emas telah mendorong permintaan perak yang lebih terjangkau di kalangan investor ritel.
Platinum turun 1 persen menjadi USD 985,04, sementara paladium turun 1,1 persen menjadi USD 982,9. Ketiga logam tersebut berada di jalur kenaikan mingguan.
Advertisement
Harga Emas Melesat Lagi, Dekati Rekor Tertinggi
![Harga Emas Melesat Lagi, Dekati Rekor Tertinggi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xCsYU0o-xtxlXnUe0poSEnjATSI=/640x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
Sebelumnya, harga emas menguat pada perdagangan Kamis, 13 Februari 2025. Harga emas melesat di tengah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana mengenakan pajak atas impor AS yang meningkatkan kekhawatiran perdagangan global.
Mengutip CNBC, Jumat (!4/2/2025), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi SUD 2.915,76 per ounce, kembali dekati rekor tertinggi di USD 29.42,70. Rekor tertinggi itu dicapai pada Selasa, 11 Februari 2025. Harga emas berjangka AS ditutup menguat 0,6 persen ke posisi USD 2.945,40.
Adapun Donald Trump mengumumkan peta jalan pada Kamis pekan ini untuk mengenakan tarif timbal balik pada setiap negara yang mengenakan bea atas impor AS.
Di sisi lain, harga produsen AS pada Januari naik pesat memberikan bukti tentang meningkatnya inflasi. Hal ini memperkuat harapan pasar keuangan kalau the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS akan menunda pemotongan suku bunga hingga semester kedua 2025.
"Faktor utamanya adalah ketidakpastian politik dan konsekuensi ekonomi. Producer Price Index (PPI) cukup netral dan tidak terlalu berpengaruh pada emas, investor di seluruh dunia khawatir tentang apa yang akan dilakukan kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi secara keseluruhan," ujar Managing Partner CPM Gorup, Jeffrey Christian.
Ketua The Fed, Jerome Powell pada sidang kongres kedua pekan ini kembali menegaskan kalau bank sentral tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
"Meski ada harapan aksi jual pasar karena data PPI baru-baru ini, testimoni Powell dan pembicaraan Trump tentang kemungkinan perdamaian Rusia-Ukraina, pasar tetap positif karena pelarian aset yang aman dan pedagang membeli saat turun bertentangan dengan sinyal bearish ini," ujar Senior Market Strategist RJO Futures, Bob Haberkorn.
Indeks Dolar AS Turun
![Indeks Dolar AS Turun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/YpIcrdllZ4fO2DsvSC5bEnkQSFE=/640x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4875743/original/064820600_1719401843-20240626-Rupiah_Melemah-ANG_6.jpg)
Emas batangan dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, tetapi suku bunga lebih tinggi telah menganggu daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil itu.
Indeks dolar AS turun 0,5 persen membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli asing.
Haberkorn menuturkan, harga emas naik di semua mata uang utama, dan sedikit penurunan dolar AS memberikan lebih banyak ruang untuk penguatannya.
Kenaikan luar biasa yang telah mengangkat harga emas global ke titik tertinggi sepanjang masa telah membayangi pembelian perhiasan untuk musim pernikahan di India. Sedangkan pelaku pasar di China menawarkan diskon untuk menarik pembeli.
Sementara itu, harga perak di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD 32,15 per ounce. Harga platinum susut 0,1 persen menjadi USD 991,25 dan paladium naik 1,6 persen menjadi USD 989,50.
![<p>Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)</p>](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/i4rbZ6S7mr29jfKYTaP7VpgeNMM=/640x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4995048/original/088256300_1730975735-Infografis_SQ_Efek_Donald_Trump_Menang_Pilpres_AS_ke_Perekonomian_Global.jpg)