Menko Airlangga: Peran Persatuan Emirat Arab Sangat Penting Bangun Ekosistem Data Center di Indonesia
13 February 2025, 13:45 WIB![Menko Airlangga: Peran Persatuan Emirat Arab Sangat Penting Bangun Ekosistem Data Center di Indonesia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KFogQef6gWPrdAt6d_-7XCGuXqI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5131760/original/038166200_1739425336-Screenshot_2025-02-13_123919.jpg)
Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) sepakat melanjutkan kerja sama terutama dalam investasi di ekonomi digital, pangan dan infrastruktur.
Komitmen kerja sama itu setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Investasi Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohamed Hassan Alsuwaidi pada Rabu, 12 Februari 2025 saat di sela waktu dalam rangkaian acara menghadiri World Governments Summit 2025 di Dubai.
Pada pertemuan ini, kedua menteri sepakat dilanjutkannya kerja sama Indonesia dan PEA, khususnya investasi dalam ekonomi digital, pangan, dan infrastruktur. Komitmen ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Prabowo ke PEA pada 23 November 2024 yang menghasilkan beberapa kesepakatan dengan PEA. Salah satunya adalah MoU kerja sama gas dengan Mubadala Energy di Laut Andaman.
Selain itu, kedua pihak juga mulai menjajaki kemungkinan investasi dari pihak PEA ke Indonesia, melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) khususnya untuk membangun ekosistem Data Center di Indonesia serta pengembangan infrastruktur melalui Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Peran PEA akan sangat penting untuk membantu mewujudkan ekosistem data center yang tangguh dan dapat diandalkan di Indonesia, melalui investasi di beberapa KEK, seperti KEK Nongsa Digital Park (NDP) di Batam," kata Menko Airlangga seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (13/2/2025).
KEK NDP mentargetkan pembangunan Data Center di Indonesia dengan target investasi sebesar 400 Mega Watt atau senilai USD 4 Miliar. Ekosistem KEK Nongsa juga difokuskan untuk mewadahi beberapa proyek yang berkaitan dengan perkembangan sains dan teknologi, seperti Semikonduktor dan AI.
Selain rencana investasi pada sektor teknologi, Menko Airlangga dan Menteri Mohamed juga berdiskusi mengenai rencana pembangunan infrastruktur Bandara dan Pelabuhan, serta menyinggung rencana pembangunan Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.
Advertisement
Komitmen Uni Emirat Arab
![Komitmen Uni Emirat Arab](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0k_PcijWhhvysQeekEAiaZSmFVI=/640x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5131764/original/060462600_1739425424-Screenshot_2025-02-13_123958.jpg)
"Komitmen PEA terhadap pengembangan infrastruktur Indonesia merupakan bentuk kerja sama yang akan berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat luas. Kami sangat mengapresiasi dukungan PEA untuk melanjutkan beberapa proyek infrastruktur dalam PSN, dan membahas rencana pembangunan Giant Sea Wall," ujar Menko Airlangga.
Sebagai wujud komitmen tersebut, Menteri Mohamed yang juga menjabat sebagai CEO Abu Dhabi Developmental Holding Company (ADQ), Sovereign Wealth Fund yang berbasis di Abu Dhabi, yang sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak di Indonesia, juga menyatakan minatnya untuk kerja sama di dalam pengembangan brownfield projects.
Mendampingi Menko Airlangga pada pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Duta Besar Republik Indonesia untuk PEA Husin Bagis, dan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai Denny Lesmana.
Advertisement
Menko Airlangga Ingin Percepat Kerja Sama dan Eksplorasi Sektor Strategis Bersama Persatuan Emirat Arab
![Menko Airlangga Ingin Percepat Kerja Sama dan Eksplorasi Sektor Strategis Bersama Persatuan Emirat Arab](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/24lemWHLSYYIglhJF9szIP2liWY=/640x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4991945/original/058561400_1730803514-5_november_2024-3.jpg)
Sebelumnya, Pemerintah terus berupaya memaksimalkan potensi energi yang dimiliki Indonesia dan memastikan kebutuhan energi masyarakat Indonesia selalu terpenuhi.
Kerja sama dengan negara-negara mitra juga dijalin, tidak hanya untuk menguatkan sektor energi, tetapi juga demi kesejahteraan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Suhail Mohamed Al Mazrouei di Gedung Ali Wardhana, Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025. Kedatangan Menteri Suhail bertujuan untuk mendiskusikan potensi kerja sama strategis sektor energi antara kedua negara.
Menteri Suhail menyampaikan, Indonesia merupakan negara mitra yang strategis bagi Persatuan Emirat Arab. Dengan kesepakatan kerja sama ekonomi dalam kerangka Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-UAE CEPA), Menteri Suhail menekankan terdapat banyak sektor yang dapat dikerjasamakan kedua negara, salah satunya terkait pengembangan sektor energi.
Menteri Suhail juga mengusulkan agar kedua negara memiliki program unggulan (champion) sektor energi seperti pengembangan pembangkit listrik dengan kapasitas besar hingga 100GW dan pembangunan data center.
"Kita memerlukan task force untuk memastikan kerja sama sektor energi kedua negara dapat terimplementasi", ungkap Menteri Suhail seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (1/2/2025).
Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga menyampaikan persetujuannya agar implementasi Persetujuan I-UAE CEPA dipercepat.
"Kita harus mempercepat implementasi kerja sama kita dan mulai mengeksplorasi sektor-sektor strategis salah satunya yakni Andaman Sea Project dan pembangunan data center di Pulau Batam atau Bintan," ujar Menko Airlangga.
Sektor Energi
Sektor energi memang merupakan sektor yang menjadi perhatian antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab. Sebelumnya, terdapat kerja sama antar kedua negara yaitu pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Cirata, Provinsi Jawa Barat.
Pengembangan PLTS tersebut merupakan kerja sama antara PLN dan Masdar yang merupakan perusahan Persatuan Emirat Arab yang bergerak di bidang energi bersih. Saat ini energi sebesar 145MWp telah dihasilkan oleh PLTS Cirata.
Menteri Suhail menjelaskan rencana internalnya untuk menyusun proposal kerja sama komprehensif pengembangan hilirisasi bauksit dan gas. Pengembangan komoditi tersebut penting bagi industri terutama alumunium dan pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas besar.
Pada akhir pertemuan, kedua Menteri sepakat untuk menindaklanjuti dan mengimplementasikan I-UAE CEPA, mengeksplorasi sektor strategis serta memastikan iklim bisnis yang baik bagi para pelaku usaha di kedua negara.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga pertemuan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Pambudi dan Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Perekonomian Elen Setiadi.
![<p>Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)</p>](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/i4rbZ6S7mr29jfKYTaP7VpgeNMM=/640x0/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4995048/original/088256300_1730975735-Infografis_SQ_Efek_Donald_Trump_Menang_Pilpres_AS_ke_Perekonomian_Global.jpg)