Meta PHK 4.000 Karyawan di Seluruh Dunia, Terungkap dari Bocoran Memo Internal

10 February 2025, 11:30 WIB
Meta PHK 4.000 Karyawan di Seluruh Dunia, Terungkap dari Bocoran Memo Internal

Perusahaan internet dan jejaring media sosial Meta Platform, Inc (Meta) yang merupakan induk Facebook dkk dikabarkan akan melakukan PHK karyawan.

Mengutip Business Insider, Senin (10/2/2025), setidaknya hampir 4.000 karyawan yang akan terdampak kebijakan PHK ini. Jumlah tersebut setara dengan 5 persen karyawan.

Laporan Mint menyebut, PHK akan dilakukan pada 10 Februari 2024. Informasi ini berdasarkan memo internal yang bocor dan dilihat oleh Business Insider.

Karyawan yang terdampak PHK ini disebut berada di berbagai negara. Business Insider mengungkap, mereka yang berada di Asia Pasifik mendapatkan informasi PHK lebih dahulu, diikuti pekerja di Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Latin.

Karyawan di Eropa seperti di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda akan dikecualikan dari PHK karena peraturan setempat akan mengikuti proses manajemen kinerja setempat.

Langkah Meta PHK karyawan ini dilakukan saat perusahaan teknologi ini mengambil sikap tegas terhadap karyawan berkinerja buruk.

Business Insider melaporkan, PHK juga dilakukan sebagai upaya Meta mempersiapkan keuangan mereka untuk rencana investasi kecerdasan buatan besar-besaran tahun ini.

Laporan tersebut mengutip pernyataan dari CEO Meta Mark Zuckerberg. Saat itu, Zuckerberg mengatakan kepada stafnya pada Januari lalu melalui memo internal, bahwa perusahaan akan meningkatkan standar dan mengambil langkah cepat untuk menyingkirkan karyawan berkinerja buruk.

Setelah Meta melakukan perekrutan besar-besaran selama pandemi Covid-19 lalu, perusahaan besar seperti Microsoft, Amazon, Salesforce, dan lain-lainnya justru mem-PHK karyawan dalam jumlah ribuan.

Bikin Karyawan Takut

Bikin Karyawan Takut

Menurut Business Insider, upaya efisiensi yang dilakukan oleh Mark Zuckerberg ini menimbulkan kecemasan bagi karyawan Meta.

Seorang karyawan Meta mengungkapkan informasi ini secara anonim. "Mark menciptakan ketakutan. Ia menciptakan budaya di mana Anda harus setia kapadanya atau yang lainnya," kata karyawan itu.

Adapun karyawan lain berkomentar, upaya PHK karyawan besar-besaran ini layaknya hidup di dalam novel George Orwell.

Karyawan tersebut juga menyebut, banyak karyawan yang memiliki kinerja baik telah menghilang sepanjang tahun. Saat ditanyakan mengenai mereka, Meta menyebut para karyawan ini sudah tak lagi bekerja di kantor medsos ini.

Rusak Reputasi Karyawan Terdampak

Sejumlah pihak berkomentar akan langkah Mark Zuckerberg melakukan PHK yang dianggapnya sebagai PHK berdasarkan kinerja itu bisa merusak reputasi karyawan terdampak.

"Sekarang orang-orang harus kembali ke bursa kerja dengan label yang sangat tidak adil," kata seseorang yang dikutip dari laporan.

Para karyawan pun menyatakan kekhawatiran mereka. Bahwa mereka yang berkinerja baik juga akan diberhentikan hanya untuk memenuhi kuota hampir 4.000 karyawan untuk di-PHK.

Infografis Ancaman Gelombang PHK Massal Akibat Corona. (Liputan6.com/Trieyasni)
Sumber : Liputan6.com