Restoran Steak Halal Satu-satunya di Jewel Changi Singapura Bakal Ditutup Permanen 1 Maret 2025
02 February 2025, 17:30 WIBKabar buruk terpaksa disampaikan pemilik restoran steak halal satu-satunya di Jewel Changi Airport Singapura, Elfuego. Sehari sebelum Imlek 2025, mereka mengumumkan bahwa cabang satu-satunya restoran itu di bandara akan ditutup pada 1 Maret 2025 dengan pesanan terakhir akan diterima pada Jumat, 2 Februari 2025, pukul 21.30 waktu setempat.
"Setelah tahun-tahun yang penuh kenangan, kami ingin mengabarkan bahwa El Fuego akan menutup pintu pada 28 Februari 2025. Kami sangat bersyukur atas cinta dan dukungan dari kalian semua, pelanggan dan komunitas kami yang luar biasa," bunyi keterangan di unggahan 28 Januari 2025.
Elfuego menjadi satu dari 14 tempat makan dan kafe bersertifikat halal di Jewel Changi Singapura. Itu juga menjadi satu-satunya restoran halal yang terletak di lantai 2 kawasan terminal yang terkenal dengan air terjun buatannya itu.
Kolom komentar pun sontak dipenuhi pelanggan muslim yang kecewa. Salah satunya karena mereka merasa tidak banyak pilihan restoran steak halal yang enak yang tersedia di Singapura. Mereka mempertanyakan mengapa restoran tersebut sampai harus ditutup.
Pelanggan lain berharap pemilik restoran membuka usaha mereka di tempat lain. Menurut mereka, makanan yang disajikan enak sehingga akan sayang jika harus ditutup sepenuhnya.
Mengutip AsiaOne, Minggu (2/2/2025), Elfuego yang mengkhususkan diri dalam makanan Barat berada di bawah jaringan restoran makanan Barat lokal Collin's. Restoran itu pertama kali dibuka pada 11 April 2019, ketika Jewel Changi Airport membuka preview-nya.
Advertisement
Jewel Changi Airport Cetak Rekor Baru
Sementara itu, Bandara Jewel Changi Singapura baru saja mengumumkan rekor pengunjung dan penjualan setahun terakhir sejak dibuka pada 2019. Disebutkan bahwa lebih dari 80 juta pelancong mengunjungi tempat itu sepanjang Januari hingga Desember 2024, atau meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya, dengan peningkatan penjualan sebesar lima persen.
Nilai penjualan tahunan per kaki persegi pun meningkat enam persen dibandingkan 2023. Hal itu disokong pertumbuhan lalu lintas penumpang yang stabil di Bandara Changi.
Menurut data, wisatawan mancanegara menyumbang lebih dari 35 persen total kunjungan wisatawan pada 2024, naik tujuh persen dibandingkan tahun sebelumnya. Wisatawan dari Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Australia, dan Filipina menempati lima pasar teratas.
Saat berita diunggah pada 27 Januari 2025, Jewel tercatat memiliki lebih dari 260 toko ritel dan restoran. Itu termasuk 30 tenant baru yang dibuka perdana pada tahun lalu, baik restoran maupun toko ritel seperti Montale Paris dan Pop Mart. Pada tahun mendatang, pengelola menyebut hampir 30 merek baru akan membuka tokonya di Jewel sehingga pengunjung punya lebih banyak opsi belanja dan makan-makan.
Advertisement
Rencana Pembangunan Terminal 5 Bandara Changi
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong mengumumkan bahwa rencana pembangunan Terminal 5 (T5) Bandara Changi akan dimulai pada paruh pertama 2025. Terminal baru tersebut rencananya akan beroperasi pertengahan 2030-an.
Melansir Strait Times, Selasa, 10 September 2024, Singapura menargetkan terhubung dengan lebih dari 200 kota melalui transportasi udara, meningkat dari hampir 150 kota saat ini.
"Singapura harus mempertajam keunggulan kompetitifnya di tengah persaingan yang semakin ketat di sektor transportasi udara," ucapnya dalam jamuan makan malam yang menandai ulang tahun ke-40 Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) pada 6 September 2024.
Ia mengingatkan bahwa negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya tengah berinvestasi signifikan untuk memperluas dan meningkatkan infrastruktur bandara mereka guna menangkap lebih banyak lalu lintas utara. "Beberapa telah mengumumkan rencana membangun bandara besar yang dapat menangani lebih dari 100 juta penumpang per tahun. Jadi, mereka tengah mempersempit kesenjangan dengan Singapura," katanya.
"Banyak maskapai penerbangan juga tengah memperluas armada dan jaringan mereka dengan cepat, termasuk untuk melayani rute lebih langsung. Penerbangan yang seharusnya melewati Changi mungkin tidak lagi diperlukan," tambahnya. "Kita tidak bisa berpuas diri."
Target untuk Terminal 5 Bandara Changi
PM Wong mengatakan, bandara Singapura saat ini terhubung dengan hampir 150 jaringan destinasi, tapi ia ingin mengembangkannya lebih jauh. Ini akan mendatangkan lebih banyak penumpang ke negara itu, dan menciptakan permintaan untuk industri penerbangan yang lebih luas di Singapura.
T5 diharapkan mampu menangani hingga 50 juta penumpang per tahun, ditambah kapasitas Bandara Changi saat ini yang mencapai 90 juta. Ini akan memungkinkan konektivitas lebih besar, mengubah pengalaman penumpang, dan menciptakan lapangan kerja baru, tambahnya.
Wong mengatakan, pemerintah Singapura juga bekerja sama erat dengan mitra internasional untuk lebih meliberalisasi perjanjian layanan transportasi udara Singapura. Dengan demikian, maskapai penerbangan dapat melakukan lebih banyak penerbangan antara negara-kota itu dan negara-negara lain.
Pada 2024 saja, Singapura menandatangani perjanjian layanan penerbangan udara baru dengan Ukraina, dan meningkatkan perjanjian yang sudah ada dengan Filipina dan Arab Saudi. Pada 2019, negara republik ini memiliki 175 jaringan kota yang dioperasikan 87 maskapai penerbangan. Jumlah ini turun ke titik terendah, yaitu 60, selama puncak pandemi, sebelum kembali meningkat jadi lebih dari 140 pada Maret 2023 ketika Bandara Changi dan maskapai penerbangan meningkatkan operasinya.