Menanggapi perpecahan yang pernah terjadi antara Sepultura dan Max Cavalera sejak hampir 30 tahun lalu, Andreas Kisser menegaskan bahwa mereka tidak lagi mempermasalahkan siapa yang benar atau salah.

"Kami tidak peduli siapa yang benar atau salah. Kami tidak akan pernah mencapai kesepakatan tentang itu. Kami memiliki sudut pandang yang berbeda tentang kejadian-kejadian di masa lalu. Jadi, mari kita jamming saja, bersenang-senang untuk para penggemar, untuk diri kami sendiri, dan mengakhiri perjalanan 43 atau 44 tahun ini dengan damai," ujarnya.

"Setelah itu, kita lihat apa yang akan terjadi. Setidaknya bagi saya pribadi, saya ingin terus bermusik, tetapi mungkin mencoba sesuatu yang berbeda," sambungnya.

Dalam wawancara dengan majalah Metal Hammer, Andreas Kisser dan vokalis Derrick Green mengungkapkan rencana mereka setelah berakhirnya tur perpisahan. Kisser berkata, "Saya belum tahu, dan rasanya luar biasa. Saya ingin belajar lebih dalam tentang gitar akustik dan membuat materi instruksional tentang musik Sepultura."

"Saya sudah melakukan beberapa hal kecil sebelumnya, tetapi belum pernah membuat panduan lengkap mengenai permainan gitar dan proses penulisan lagu saya. Saya akan memutuskannya nanti, tetapi saat ini saya ingin menikmati momen ini," tambahnya.

Sementara itu, Derrick menyampaikan, "Saya ingin lebih fokus pada acara TV yang sedang saya kerjakan, 'Highway to Health'. Saya juga tertarik dengan dunia pengisi suara untuk animasi atau iklan."

"Secara musikal, saya ingin mengeksplorasi proyek di luar metal dengan lebih banyak elemen vokal, tetapi jika ada tawaran menarik, saya pasti terbuka untuk itu karena saya tidak ingin benar-benar meninggalkan musik," ia melanjutkan.

Ketika Kisser ditanya apakah dirinya dan Derrick masih akan bekerja sama di masa depan, ia menjelaskan sambil bercanda, "Tidak. Kami hanya berbicara jika ada kontrak. Jika kontraknya selesai, ya sudah (tertawa). Tapi tentu saja ada banyak kemungkinan. Saya ingin bekerja sama dengan Derrick di luar Sepultura."

"Kami bahkan punya rencana proyek reggae yang namanya sudah kami siapkan. Zona nyaman adalah hal yang paling buruk bagi seorang seniman. Akan membosankan jika kami membubarkan Sepultura hanya untuk membuat sesuatu yang terdengar seperti Sepultura lagi," ia menyambung.

Sepultura memulai tur perpisahan mereka pada 1 Maret 2024 di Arena Hall, Belo Horizonte, Brasil. Konser yang tiketnya ludes terjual itu juga menjadi debut drummer baru mereka, Greyson Nekrutman, yang sebelumnya bermain untuk Suicidal Tendencies.

Pada 27 Februari 2024, Sepultura mengumumkan bahwa drummer Eloy Casagrande keluar dari band untuk bergabung dengan proyek lain. Tak lama setelah itu, Eloy mengonfirmasi bahwa ia telah menjadi drummer baru Slipknot.

Kepergian Eloy dari Sepultura terjadi hanya dua bulan setelah band mengumumkan bahwa mereka akan merayakan ulang tahun ke-40 dengan menggelar tur perpisahan yang mencakup berbagai negara di dunia.

Dalam pernyataan resmi mereka, para anggota Sepultura yang tersisa mengaku terkejut dengan keputusan mendadak Eloy, yang memilih meninggalkan band kurang dari sebulan sebelum tur dimulai.

Tur perpisahan Sepultura yang bertajuk "Celebrating Life Through Death" di Amerika Utara, dimulai pada 17 September 2024 di Concord Music Hall, Chicago. Konser ini menampilkan lagu-lagu dari sepanjang karier band yang telah berlangsung selama 40 tahun.

Tur ini juga melibatkan band death metal asal Amerika Serikat, yakni Obituary, Agnostic Front, serta band thrash metal Claustrofobia asal Sao Paulo.

Sepultura juga tengah mempersiapkan album live yang akan mengabadikan 40 lagu dari 40 kota berbeda dalam tur ini. "Kami ingin mengumpulkan momen-momen terbaik dan paling berenergi di atas panggung dalam sebuah kompilasi besar," demikian pernyataan resmi dari band pada Desember 2023 lalu.