Melihat dari Dekat, Kapal Induk Bertenaga Nuklir Prancis yang Berlabuh di Gili Mas Lombok
31 January 2025, 16:15 WIB:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5115619/original/043189500_1738314353-20250131-Kapal_Induk_Prancis-AFP_1.jpg)
Sejak Selasa (28/1/2025), kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Prancis "Charles de Gaulle" bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Kapal induk ini merupakan salah satu yang terbesar dan termodern di dunia. Charles de Gaulle memiliki panjang 262 meter, dilengkapi dengan beragam persenjataan terbaru dan canggih serta sejumlah pesawat tempur.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5115619/original/043189500_1738314353-20250131-Kapal_Induk_Prancis-AFP_1.jpg)
Foto memperlihatkan kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Prancis, Charles de Gaulle yang berlabuh di pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok pada 31 Januari 2025. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Advertisement
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5115620/original/086337800_1738314353-20250131-Kapal_Induk_Prancis-AFP_2.jpg)
Kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Prancis "Charles de Gaulle" bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa 28 Januari 2025. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5115621/original/024297600_1738314354-20250131-Kapal_Induk_Prancis-AFP_3.jpg)
Charles de Gaulle merupakan salah satu kapal perang terbesar dan termodern di dunia. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Advertisement
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5115622/original/063886500_1738314354-20250131-Kapal_Induk_Prancis-AFP_4.jpg)
Charles de Gaulle memiliki panjang 262 meter, dilengkapi dengan beragam persenjataan terbaru dan canggih serta sejumlah pesawat tempur. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5115623/original/006259100_1738314355-20250131-Kapal_Induk_Prancis-AFP_5.jpg)
Diketahui, Kapal induk Charles de Gaulle berlayar dari Toulon, Prancis, untuk misi "Clemenceau 25" pada 28 November 2024. (SONNY TUMBELAKA/AFP)
Sumber : Liputan6.com