Lebih dari Sekadar Pedas, Ini 6 Manfaat Chili Oil untuk Cegah Penyakit Jantung

Bagi para pecinta makanan pedas, istilah chili oil atau minyak cabai pasti sudah sangat familiar. Chili oil sering digunakan sebagai pelengkap atau bumbu dalam berbagai masakan, terutama masakan khas China seperti dimsum, mi ayam, dan bahkan sebagai saus untuk topping beberapa hidangan lainnya.

Rasanya yang pedas dan menggugah selera menjadikan chili oil favorit banyak individu. Namun, tahukah kamu bahwa selain memberikan rasa yang nikmat, chili oil juga memiliki beragam manfaat kesehatan?

Penasaran apa saja? Ini dia manfaat chili oiluntuk kesehatan, seperti melansir dari Stylecraze, Jumat (31/1/2025):

1.Mendukung Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat chili oil adalah kemampuannya dalam mendukung kesehatan jantung. Salah satu senyawa yang ditemukan dalam cabai adalah capsanthin, sebuah senyawa antioksidan yang telah terbukti dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam tubuh.

Kolesterol HDL berfungsi untuk membawa kolesterol dari darah kembali ke hati, di mana kolesterol tersebut diproses dan dibuang dari tubuh.

Dengan meningkatnya kadar kolesterol HDL, risiko terjadinya penyakit jantung, seperti aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah), dapat dikurangi.

Oleh karena itu, chili oil bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung kesehatan kardiovaskular. Selain itu, senyawa ini juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang juga berperan dalam mencegah penyakit jantung.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Chili oil juga mengandung vitamin C, yang sangat terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berperan penting dalam melawan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan dari penyakit ringan seperti flu atau pilek.

Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk melindungi pembuluh darah dan mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Vitamin C dalam chili oil dapat menjadi tambahan yang baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, terutama saat cuaca sedang tidak menentu. Sumber utama vitamin C lainnya adalah buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan buah kiwi.

Jadi, selain menyantap makanan pedas, chili oil juga dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit.

3. Menjaga Kesehatan Darah

Chili oil juga mengandung zat besi, yang merupakan mineral penting untuk produksi sel darah merah. Zat besi berperan dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya anemia.

Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan penurunan energi secara keseluruhan. Salah satu gejala yang umum terjadi akibat kekurangan zat besi adalah rasa lelah yang berlebihan.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 30% wanita usia reproduktif dan 37% wanita hamil di dunia mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Hal ini menunjukkan pentingnya memastikan asupan zat besi yang cukup dalam makanan sehari-hari.

Selain dari chili oil, sumber zat besi dapat ditemukan dalam makanan seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi chili oil sebagai bagian dari diet sehat dapat membantu mencegah kekurangan zat besi dan menjaga tubuh tetap bertenaga.

4. Menyokong Kesehatan Tubuh

Selain protein dan vitamin D, chili oil juga kaya akan vitamin A, E, dan K yang memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, pertumbuhan sel, serta menjaga sistem imun.

Vitamin E, di sisi lain, berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas sendiri adalah molekul yang dapat merusak sel dan berkontribusi pada penuaan dini dan munculnya berbagai penyakit kronis.

Terakhir, vitamin K memiliki peranan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pada pembekuan darah dan meningkatkan risiko patah tulang.

Kombinasi dari ketiga vitamin ini dalam chili oil menjadikannya sebagai salah satu bumbu masakan yang tidak hanya menambah cita rasa pedas, tetapi juga memberikan dukungan bagi kesehatan secara keseluruhan.

Vitamin A, E, dan K bekerja sama untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

5. Vitamin D

Beberapa individu beranggapan bahwa chili oil mengandung vitamin D, karena manfaat cabai yang sangat baik bagi tubuh. Namun, secara ilmiah, cabai itu sendiri tidak mengandung vitamin D dalam jumlah yang signifikan.

Walaupun begitu, vitamin D tetap merupakan salah satu vitamin penting yang harus didapatkan tubuh. Vitamin D berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang, mengatur penyerapan kalsium, serta melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis seperti Alzheimer dan kanker.

Sumber utama vitamin D adalah paparan sinar matahari langsung, serta makanan seperti ikan tuna, kuning telur, dan susu yang diperkaya dengan vitamin D. Jadi meskipun chili oil tidak mengandung vitamin D, tetap penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin ini melalui sumber lain.

6. Sumber Protein yang Baik untuk Tubuh

Salah satu manfaat yang mungkin belum banyak diketahui dari chili oil adalah kandungan protein yang cukup signifikan. Meskipun chili oil lebih terkenal dengan rasa pedasnya, cabai yang digunakan sebagai bahan utama minyak cabai mengandung protein.

Setiap 100 gram cabai dapat mengandung sekitar 1 gram protein. Meskipun jumlahnya tidak sangat besar, protein tetap memiliki peranan penting dalam tubuh. Protein berfungsi untuk memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, menjaga massa otot, serta mendukung sistem imun.

Konsumsi protein yang cukup dapat membantu melindungi tubuh dari hilangnya massa otot, penurunan daya tahan tubuh, hingga gangguan pada sistem pernapasan. Oleh karena itu, chili oil bisa menjadi pilihan cerdas untuk menambah asupan protein dalam pola makanmu, terutama bagi yang menyukai rasa pedas.