Tesla Tarik 1,2 Juta Mobil Listrik di China, Ini Biang Keladinya
30 January 2025, 09:02 WIBPada 2024, Tesla menjadi produsen yang paling banyak melakukan penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall di Amerika Serikat. Bahkan, kondisi tersebut belum juga membaik memasuki 2025, karena pabrikan milik Elon Musk ini, harus kembali melakukan perbaikan untuk 1,2 juta kendaraannya di China.
Disitat dari Carscoops, penarikan paling signifikan berdampak kepada 871.087 unit Model 3 dan Model Y yang dibuat dan dijual di Tiongkok.
Kendaraan listrik yang terdampak ini, dirakit dalam periode 3 Januari 2022 hingga 23 September 2023, dan dilengkapi dengan sistem kemudi daya elektronik yang kemungkinan tidak berfungsi dengan baik.
Sebuah pernyataan dari Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (SAMR) Tiongkok menjelaskan, penarikan ini disebabkan karena adanya kegagalan fungsi kemudi daya elektronik tersebut.
Kabar baiknya, recall ini sendiri, dapat diselesaikan dengan pembaruan perangkat lunak yang sederhana.
Penarikan kedua melibatkan 335.716 unit kendaraan, dan terkait dengan kerusakan di kamera belakang. Masalah yang sama yang baru-baru ini memicu penarikan kembali hampir 240 ribu unit Tesla di Amerika Serikat.
Advertisement
Pembaharuan Sistem
Pihak produsen mengatakan, ketika salah satu kendaraannya dinyalakan, arus balik dapat menyebabkan korsleting di papan komputer mobil, yang menyebabkan kamera belakang tidak berfungsi.
Di Tiongkok, penarikan kembali melibatkan Model S dan Model X yang diimpor, serta Model 3 dan Model Y yang dibuat secara lokal antara 16 Juli 2023 dan 14 Desember 2024.
Kebanyakan Tesla yang terlibat recall ini dapat diperbaiki, dengan melakukan pembaharuan ke versi perangkat lunak 2024.44.25.3, tetapi beberapa memerlukan pemasangan komputer baru tanpa biaya di pusat layanan Tesla.
Advertisement