Akan tetapi, terlepas dari rekam jejaknya, Tony Popovic menilai Patrick Kluivert adalah sosok yang berpotensi membuat kejutan bersama Timnas Indonesia.

Hanya saja, dia mau memastikan kejutan itu tak bakal terjadi saat skuad Garuda bertamu ke markas Australia pada 20 Maret 2025.

"Dia (Patrick Kluivert) belum punya banyak pengalaman sebagai pelatih, tetapi dia mungkin akan melihat situasi ini sebagai peluang untuk melakukan sesuatu yang spesial," ucap Popovic, dinukil dari situs resmi Socceroos.

"Kami berharap yang terbaik buat dia, hanya saja tidak di laga melawan Australia pada bulan Maret," sambung juru taktik Socceroos.

Di sisi lain, Tony Popovic juga memuji Patrick Kluivert atas kiprahnya kala masih menjadi pemain.

Juru taktik baru Timnas Indonesia memang sempat dikenal sebagai striker legendaris pada masa kejayaannya. Dia pernah berhadapan dengan Tony Popovic sebagai lawan di Premier League musim 2004/2005 saat masih membela Newcastle United.

Kala itu, Patrick Kluivert membobol gawang Crystal Palace yang diperkuat Popovic. Memori soal kiprah gemilang Kluivert pun lekat dalam ingatan juru taktik Australia, dengan diaj segan menyebut Kluivert sebagai pesepak bola hebat pada masanya.

"Dia adalah pemain bola yang luar biasa. Itu cukup jelas, dan itu terbukti dalam kariernya sebagai pemain, berada di level tertinggi, bermain untuk klub-klub terbesar di dunia," ujar Popovic.

"Itu ingatan saya tentang dia dan sekarang, jelas dia mencoba memulai sesuatu yang baru dalam hal karier kepelatihannya," tambah juru taktik Timnas Australia.