Pasca Kebakaran Glodok Plaza, Komisi A DPRD: Sistem Keselamatan Gedung di Jakarta Penting Dievaluasi
23 January 2025, 18:12 WIBInsiden kebakaran di Glodok Plaza yang terjadi pada Rabu (15/1) malam hingga Kamis (16/1) pagi menelan korban jiwa dan kerugian besar. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi A DPRD Jakarta, Hilda Kusuma Dewi, mengaku prihatin terhadap peristiwa tersebut. Pasca kejadian, dia pun menekankan pentingnya evaluasi keselamatan di gedung-gedung komersial.
"Kejadian ini adalah tragedi yang mendalam, khususnya bagi keluarga yang kehilangan orang-orang tercinta. Peristiwa ini harus menjadi pengingat bahwa keselamatan di gedung komersial harus menjadi perhatian serius, baik dari pemerintah, pengelola gedung, maupun masyarakat," kata Hilda dalam keterangan diterima, Kamis (23/1/2025).
Dalam penanganan insiden, Hilda menilai upaya tim pemadam kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah berjuang keras di lapangan patut diapresiasi. Namun, ia juga menyoroti perlunya peningkatan responsivitas dan koordinasi antarinstansi terkait.
"Saya mengapresiasi tim pemadam kebakaran dan BPBD yang telah berjuang keras meski menghadapi tantangan, seperti akses sulit dan struktur bangunan yang kompleks. Namun, ini menjadi evaluasi penting untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapan peralatan pendukung di masa depan," jelas Hilda.
Hilda menegaska, insiden terkait menuntut evaluasi dan penguatan regulasi keselamatan kebakaran di gedung-gedung komersial. Sebab, implementasi standar keselamatan harus menjadi prioritas bagi pengelola gedung di Jakarta.
"Kami akan mengevaluasi implementasi standar keselamatan kebakaran di gedung komersial. Komisi A DPRD DKI akan mendorong penguatan regulasi, termasuk inspeksi berkala dan sanksi tegas bagi pengelola gedung yang melanggar, guna meminimalkan risiko dan memastikan sistem keamanan yang memadai," tegas dia.
Advertisement
Program Edukasi
Terkait dengan pencegahan, Hilda memberikan perhatian terhadap edukasi yang dilakukan oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Ia memuji program edukasi yang telah berjalan namun menilai perlunya perluasan dan peningkatan intensitasnya.
"Edukasi dari Gulkarmat sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama bagi pengelola gedung. Saya mengapresiasi upaya Damkar yang sudah berjalan, namun perlu diperluas dengan simulasi rutin dan pelatihan teknis. Kami juga akan mendorong alokasi anggaran untuk mendukung program ini," janji Hilda.
Hilda pun komitmennya untuk mendorong langkah-langkah konkret yang dapat meningkatkan keselamatan publik dan memastikan bahwa insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
"DPRD Jakarta, melalui Komisi A, akan terus memantau pelaksanaan kebijakan keselamatan kebakaran dan mendorong pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam melindungi masyarakat," dia menandasi.
Advertisement