Tips Jitu Bangun Bisnis Umrah ala Sandiaga Uno

20 January 2025, 20:50 WIB
Tips Jitu Bangun Bisnis Umrah ala Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) periode 2020-2024 Sandiaga Uno membagikan tips dalam membangun bisnis umrah, salah satunya mengedepankan kualitas layanan.

Dia meminta agen perjalanan (travel agent) umrah untuk mengadopsi "3SI" yang merupakan singkatan dari "inovasi, kolaborasi dan adaptasi".

"Saya mendorong travel umrah menjadikan prinsip '3SI' sebagai solusi karena '3SI' dapat membuahkan keberhasilan di era kini," kata Sandiaga Uno dikutip dari Antara, Senin (20/1/2025).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menyoroti soal pendaftar haji Indonesia yang terus bertambah hingga mencapai 5 juta orang.

"Bahkan, daftar tunggu setiap provinsi mulai dari 20-48 tahun. Di sisi lain kita bersyukur perkembangan bisnis umrah terus bertumbuh. Untuk tahun 2024 lalu, jamaah umrah Indonesia mencapai 2 juta orang," katanya.

Sandiaga menilai, bisnis umrah dapat dimaksimalkan dengan membangun potensi-potensi yang ada.

"Walaupun ada tantangan dengan maraknya umrah 'backpacker', tapi para penyelenggara umrah tanah air masih bisa menggali berbagai potensi bisnis umrah yang bisa memajukan perekonomian bangsa," katanya.

Dia pun berpesan agar agen perjalanan umrah fokus mengembangkan paket perjalanan yang mengedepankan pada kualitas.

"Hindari perang harga! Fokus pada kualitas 'customize, personalize, localize and smallin size'," tegasnya.

Pelaku bisnis kenamaan Indonesia itu juga menilai penting adanya transformasi digital dalam layanan perjalanan umrah. Transformasi digital menjadi modal penting dalam bisnis di era digitalisasi ini.

"Termasuk, buat aplikasi dan sistem pemesanan berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan," katanya.

Pelaku bisnis harus bisa mengikuti dan beradaptasi dengan kemajuan zaman jika tidak ingin kalah saing dan tertinggal tren. "Ini dampaknya signifikan untuk kemajuan bisnis," ujarnya.

Sandiaga pun mengajak agen perjalanan umrah untuk turut mempromosikan wisata religi Indonesia karena wisata religi akan membantu meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

"Travel umrah harus bisa mempromosikan wisata religi atau wisata ramah Muslim di tanah air untuk menarik wisatawan dari luar negeri," tuturnya.

Belum Puas, Prabowo Minta Biaya Haji Dipangkas Lagi

Belum Puas, Prabowo Minta Biaya Haji Dipangkas Lagi

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi pemangkasan biaya haji 2025. Usai Kementerian Agama (Kemenag) menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446 H/2025 M rata-rata sebesar Rp 89,41 juta. Turun Rp 4 juta dari biaya haji 2024 yang secara rata-rata sebesar Rp 93,41 juta.

Menurut dia, itu terjadi berkat langkah efisiensi yang dilakukan pemerintah, sehingga ongkos naik haji bisa turun untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Namun, Prabowo mengaku belum puas, dan berjanji bakal kembali menurunkan biaya haji agar lebih terjangkau bagi para calon jamaah.

"Mungkin pertama kali dalam sejarah Republik juga kita turunkan harga naik haji. Itu pun saya belum puas. Saya perintahkan cari lagi kesempatan, cari lagi peluang untuk turunkan harga terus," tegas Prabowo di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Sembari mengumumkan tekad itu, Prabowo menyebut pemerintah kabinetnya bekerja bukan untuk mencari penilaian baik. Namun, agar bisa memberikan yang terbaik untuk rakyat.

"Kita optimis, saya sudah lihat buktinya, saya sudah lihat kemampuan kita yang real. Kita akan melakukan pembangunan transformasi ini sungguh-sungguh. Dan, kita akan bekerja dengan sangat cepat, kita akan bekerja dengan sangat luar biasa," serunya.

Bangga atas Pencapaian Tim

Bangga atas Pencapaian Tim

Prabowo pun bangga atas pencapaian tim kabinetnya, yang disebutnya terus bekerja keras melayani masyarakat tanpa kenal lelah.

"Mereka katakan bahwa dalam kabinet kita itu kalendernya enggak ada tanggal merah. Anda lihat, malam tahun baru, tahun baru, menteri-menteri semua bekerja. Tidak hanya di kantor, tapi di titik-titik mengawasi," ungkapnya.

Ia lantas memamerkan hasil kerja timnya di pemerintahan, yang sukses menahan gejolak harga semisal komoditas pangan dan BBM, hingga menjaga kelancaran lalu lintas di musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kemarin.

"Jadi saya berterima kasih dengan semua pembantu saya. Sekarang terjadi suatu kesadaran, kita harus kerjasama. Kita harus menjadi satu tim, yaitu tim Merah Putih, tim Indonesia," kata Prabowo.

Sumber : Liputan6.com