Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Saat Berunjuk Rasa di Depan Pengadilan Distrik Barat Seoul

18 January 2025, 14:15 WIB
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Saat Berunjuk Rasa di Depan Pengadilan Distrik Barat Seoul
 
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Saat Berunjuk Rasa di Depan Pengadilan Distrik Barat Seoul
Para pendukung Yoon Suk Yeol berunjuk rasa di luar Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Sabtu 18 Januari 2025. (JUNG Yeon-je/AFP)
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Saat Berunjuk Rasa di Depan Pengadilan Distrik Barat Seoul
Pengadilan Distrik Barat Seoul mempertimbangkan apakah akan memperpanjang penahanan Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol. (JUNG Yeon-je/AFP)
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Saat Berunjuk Rasa di Depan Pengadilan Distrik Barat Seoul
Diketahui, pihak penyidik telah mengajukan permintaan surat perintah untuk menahan Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, atas penerapan darurat militer. (JUNG Yeon-je/AFP)
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Saat Berunjuk Rasa di Depan Pengadilan Distrik Barat Seoul
Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) mengajukan permintaan tersebut ke Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Jumat (17/1/2025), sekitar pukul 17.40 waktu setempat. (JUNG Yeon-je/AFP)
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Saat Berunjuk Rasa di Depan Pengadilan Distrik Barat Seoul
Sebelumnya, pada Kamis (16/1/2025), Pengadilan Korea Selatan menolak permohonan pembebasan Presiden Yoon Suk-yeol yang telah ditangkap. (JUNG Yeon-je/AFP)
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Saat Berunjuk Rasa di Depan Pengadilan Distrik Barat Seoul
Pengadilan Distrik Pusat Seoul melakukan peninjauan keabsahan penangkapan Yoon atas permintaan pengacara pembelanya. (ANTHONY WALLACE/AFP))
Potret Pendukung Yoon Suk Yeol Saat Berunjuk Rasa di Depan Pengadilan Distrik Barat Seoul
Pihak pengadilan kemudian menolak menerima permohonan tersebut mengingat tidak ada alasan untuk meminta peninjauan keabsahan. (JUNG Yeon-je/AFP)
Sumber : Liputan6.com